Warga di Australia Sedang Mencari ‘Australia’s Next Top Chicken’
Pencarian Australia's Next Top Chicken awalnya dimulai untuk senang-senang saja, tapi kemudian berubah menjadi ajang viral yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Mulai dari "Lord of Hensington Palace", hingga ayam petelur jenis 'ISA brown' yang 'biasa', juga ada ayam rumahan, yang kadang-kadang terlihat mengenakan rok tutu, termasuk di antara 500 ayam yang ikut kompetisi ini.
Kompetisi ini terinspirasi dari kontes pencarian model berwujud program televisi.
Tidak ada yang menyangka jajak pendapat online untuk menentukan juara kontes kecantikan ayam ini menarik lebih dari 70.000 suara.
Lantas mengapa kompetisi kecantikan ayam ini bisa menarik perhatian begitu banyak orang?
"Ayam itu membuat ketagihan," kata Ros Russell, penggagas kompetisi ini.
"Mereka terlalu imut, kita tidak bisa menolaknya."
'Henfluencer' menempati posisi teratas
Jolene adalah bagian dari jenis ayam petelur yang terlihat 'standar'.
Ia tidak memiliki bulu yang halus dan tebal dengan corak rumit seperti peserta lainnya, tetapi Jolene menguasai klasemen sebagai Australia's Next Top Chicken.
Image: Pemilik Jolene, Susanne Dubreiul, menamainya dari lagu terkenal Dolly Parton. Supplied: Susanne Dubreuil
Pemiliknya, Susanne Dubreuil dari Caboolture, di utara kota Brisbane, menggambarkannya sebagai ayam yang "sangat biasa" tetapi "sangat percaya diri".
Ia memperoleh 5.500 suara.
"Saya ikut hanya untuk lucu-lucuan saja, tapi itu kemudian banyak yang suka," katanya.
Susanne juga mengatakan, banyak orang yang tertarik karena permainan kata-kata atau plesetan yang kerap ia gunakan saat meunggahnya di jejaring sosial, misalnya kata 'henfluencer' yang disematkan untuk Jolene, atau kata 'eggstraordinary'.
Merayakan keragaman ayam
Ayam dari segala jenis dan ukuran mengikuti ajang ini, untuk memamerkan ras, tubuh, dan kemampuan mereka.
Ada ayam berbulu halus, ayam kurus, ayam berpenampilan 'chic', dan ayam 'haute couture', yang mungkin belum pernah Ada lihat dan bayangkan sebelumnya.
Kompetisi ini sebenarnya bukanlah kontes kecantikan ayam, tapi untuk merayakan keragaman mereka.
Jauh dari kontes kecantikan, kompetisi ini adalah perayaan keragaman.
"
"Orang-orang sangat senang karena ayam jenis apa pun itu cantik," kata Ros Russell.
"
Banyak pose unik yang diunggah, mulai dari ayam yang berenang hingga yang main ayunan.
Ayam jago dengan rok tutu mengincar gelar
Kelly Gan tidak pernah berencana memelihara ayam jantan.
Kini seekor ayam jenis d'Uccle-cross Belgia kecil, bernama Harold, tinggal di rumahnya dan ikut ke tempatnya bekerja di klinik dokter hewan Melbourne setiap hari.
Dia memakai popok saat berada di dalam ruangan, kadang ia juga memakai rok tutu.
Harold datang ke kehidupan Kelly ketika ia dibuang di pinggir jalan dan tidak bisa berjalan.
Kelly merawatnya hingga kembali sehat.
"Dia punya banyak karakter," katanya.
"Dia akan memberi tahu setiap kali ada makanan jatuh di lantai. Dia selalu membuat suara gembira dan dia mencoba membawa makanan dan menjatuhkannya di depan saya, berusaha menawarkannya kepada kita."
"
"Dia penuh cinta."
"
Harold masih belum bisa berjalan seperti ayam lainnya.
Kelly memperkirakan mungkin ia tidak akan bisa berjalan dalam waktu lama, tapi ia berencana membelikan Harold sepatu untuk membantunya berjalan.
Ayam 'membawa kegembiraan'
Ketika COVID-19 melanda pada tahun 2020, banyak orang mulai beternak ayam di halaman belakang rumah mereka.
Ros Russell dan suaminya Adam sudah memiliki "keluarga ayam" saat itu.
Pada tahun 2019 mereka memulai bisnis dengan mendistribusikan persediaan ayam bagi mereka yang beternak dan permintaannya terus meningkat.
Tapi apa sih yang menarik dari ayam?
"Semuanya," kata Ros.
"Anda mendapatkan telurnya, jadi bisa kita makan, yang juga baik untuk kesehatan. Tapi mereka juga sangat lembut jadi bisa bermain dengan anak-anak, dan mereka punya kepribadian berbeda-beda."
"
"Mereka benar-benar lucu, unggas kecil unik yang membawa kegembiraan."
"
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.