Usir Burung Camar, Museum Australia Pekerjakan Bailey Si Anjing Siaga

Ia memiliki mata seorang pelaut, menantang bahaya dan bekerja 24 jam penuh.

Ayo temui Bailey, anjing penyelamat dan karyawan terbaru Museum Maritim Nasional Australia.

Anjing jenis ‘border collie’ ini dipekerjakan tiga bulan lalu untuk membantu museum menakut-nakuti burung camar yang telah menyebabkan kekacauan di dermaga Pyrmont serta di kapal yang berlabuh di sana.

“Biasanya, bila ada burung camar di sini, ia [Bailey] akan menatap tajam mereka dan saya akan membiarkannya bertindak dan akan mengatakan, ‘Bailey sana kejar’,” kata Adrian Snelling, pawang anjing dan kepala keamanan di museum tersebut.

"Ia otomatis benar-benar mengejar si burung. Ia begitu semangat, benar-benar mencintai burung," tutur Adrian Snelling.

Ia mengatakan, museum telah mencoba -tapi tak berhasil -metode lain untuk menahan datangnya burung-burung camar seperti menggunakan semprotan air dan burung palsu.

Mereka memutuskan untuk mempekerjakan Bailey setelah meneliti bahwa anjing secara rutin digunakan di bandara untuk menakut-nakuti burung.

Ia adalah mantan anjing pekerja dan tinggal di rumah asuh.

Meski dermaga itu telah mengalami penurunan jumlah tahi burung, Adrian mengatakan, burung-burung camar yang licik tersebut telah memindahkan tempat bertengger mereka ke dek atas kapal di mana Bailey tak bisa mencapainya.

Dan staf dipaksa untuk melepaskan Bailey dengan seragam wajib setelah ia mulai melakukan pekerjaannya terlalu serius.

“Ia memakai pelampung anjing, sama dengan apa yang dikenakan manusia tiap masuk kapal,” kata Adrian.

"Ia sekarang bersiaga di pelabuhan empat atau lima kali dari awalnya terlalu bersemangat," ujar Adrian Snelling.

Ketika ia sedang tak bertugas, Bailey tidur di ruang kontrol keamanan dan telah menjadi “pendorong semangat yang besar” bagi staf lain, cerita Adrian.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan dan diperbarui: 20:30 WIB 25/08/2016 oleh Nurina Savitri.