ABC

Tren Merekam Insiden di Jalan dengan Kamera Dashboard Mengkhawatirkan

Tren pengendara motor yang menggunakan kamera dashboard dan media sosial untuk merekam gambar pengemudi lain yang berperilaku buruk di jalan telah memicu keprihatinan polisi akan timbulnya perilaku ‘main hakim sendiri’.

Kamera dashboard dapat merekam gambar apapun yang terlihat dari kaca depan mobil termasuk kecelakaan, insiden nyaris tertabrak atau perilaku mengemudi yang buruk di jalanan.
 
Cuplikan gambar semacam ini sekarang menjadi tengah populer di internet.
 
Seorang warga bernama Troy Caine misalnya bahkan membuat akun khusus pemilik camera dashboard di Facebook bernama Dash Cam Owner Australia.
 
Akun Caine ini sekarang sudah memiliki 250,000 pengikut dan akun youtubenya telah ditonton puluhan ribu kali.
 
Dia mengatakan para pengemudi di Australia sekarang semakin banyak yang menyalakan kamera dashboardnya sebagai bentuk asuransi yang murah.
 
"Banyak pengendara yang merasa mereka tidak bisa mengandalkan pihak yang lain untuk mengatakan yang sebenarnya ketika terjadi kecelakaan,” katanya.
 
"Dengan tidak adanya polisi yang menyelesaikan masalah insiden kecil di jalan maka klaim asuransi bisa menggunakan rekaman dashboard untuk menceritakan kisah sebenarnya dari insiden tersebut."
 
Dia meyakini video-video insiden di jalan semacam ini cepat populer sebagian penyebabnya adalah karena orang hendak berbagi rekaman mereka dengan tujuan mempermalukan dan menunjukan pengemudi yang terlibat dalam insiden di rekaman mereka tersebut.
 
"Ya tentu saja. Meskipun saya tidak percaya ini merupakan cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah dari pengemudi yang berperilaku buruk, namun saya masih percaya cara-cara semacam ini layak dan diperlukan,” katanya.
 
Kebanyakan dari video yang diposting di akun Facebook Dash Cam Owner Australia menunjukan perilaku mengemudi yang buruk dan membahayakan yang bisa membuat pelakunya dijerat hukuman denda dari polisi.
 
Namun menurutnya ketika cuplikan gambar yang diunggahnya terkait dengan insiden kecelakaan atau tabrakan mobil, maka biasanya akan membuat polisi mengontak mereka.
 
"Kita pernah dihubungi polisi pada suatu kejadian terkait beberapa video yang kami unggah, namun demikian biasanya terkait rekaman video kecelakaan yang berakibat fatal,” ungkap Caine.
 
Dalam salah satu kasus kecelakaan yang paling fatal adalah, seorang pria terekam melalui kamera do dashboard mobil tengah memacu mobilnya dalam kecepatan tinggi dan melanggar lampu lalu lintas yang sedang berwarna merah dan menewaskan 3 orang di Oakleigh, Melbourne pada Bulan Januari, 2014.
 
Video ini diunggah ke internet namun kemudian diserahkan ke salah satu media di Melblourne yang kemudian meneruskan rekaman itu ke polisi.
 
Rekaman itu digambarkan sebagai salah satu ‘contoh terburuk dalam sejarah mengemudi di Victoria’ oleh jaksa penuntut, yang sukses menggunakan rekaman itu untuk menjerat pelaku.
 
Komandan Inspektur Polisi Lalu Lintas, Simon Humphrey mengatakan kasus ini menyoroti bagaimana kamera itu berperan penting dan sangat membantu kerja polisi.
 
"Jika orang memiliki rekaman yang dapat membantu polisi maka kita mendorong orang untuk menyerahkan rekaman itu kepada kami,”katanya.
 
Namun Inspektur Humphrey mengatakan dirinya tidak sepenuhnya senang dengan nuansa ‘main hakim sendiri’ yang kental dari tren penggunaan kamera dashboard ini.
 
"Idealnya kita lebih menghendaki orang hanya berkonsentrasi ke jalan ketika mengemudi dan tidak teralihkan atau terganggu konsentrasinya untuk mengambil gambar dari pengemudi lain dan perilaku mengemudinya secara umum,” katanya.