Tren Generasi Millenial Membuka Bisnis Restoran
Bekerja di bidang kuliner sudah lama menjadi pekerjaan paruh-waktu yang populer di kalangan anak muda Australia. Tapi kini banyak generasi millenial yang memilih bertahan di industri ini.
Yang menjadi tujuan akhir bagi mereka adalah membuka restoran dan bar sendiri, alasannya karena bekerja full-time, atau penuh waktu di industri kuliner semakin menjadi pilihan karir yang diminati dan bergengsi.
Hasilnya, kini semakin banyak tempat makan atau tempat ‘nongkrong’ di Canberra yang dimiliki atau dikelola kaum muda berusia di bawah 30 tahun.
Berteman sejak remaja, Ross McQuinn, Mark Brook, dan Gus Raddon mencoba untuk mengubah kebiasaan menyantap makanan.
Di usia 20an, mereka sepakat membuka restoran Blood n Bones, dengan tujuan agar warga Canberra menyantap makanan yang tidak biasanya dimakan, seperti jeroan.
Ketiga pria ini pernah bekerja di bar dan restoran saat remaja, tapi untuk pertama kalinya mereka terikat dalam kepemilikan bisnis.
“Biasanya trennya adalah mencari pengalaman di sini [Canberra], lalu pindah ke Melbourne atau Sydney untuk mengejar karir lebih serius.”
Reporter Australia Wide, Alkira Reinfrank, bertemu dengan para pemuda Australia yang ambisius ini di saat mereka tengah bekerja di restoran mereka.