Tasia dan Gracia dari MKR Akan Jualan Saus dari Indonesia
Apapun yang terjadi dari final lomba memasak My Kitchen Rules (MKR) Australia hari Selasa (26/4/2016), peserta asal Indonesia, kakak beradik Tasia dan Gracia menjadi selebriti baru, dan bersiap menjual produk saus buatan mereka sendiri.
Tasia (26) dan Gracia (25) sebelumnya sudah dipastikan maju ke final hari Kamis minggu lalu dan hari Senin malam, lawan yang mereka hadapi di final adalah Carmine dan Lauren dari Australia Selatan.
Tasia dan Gracia Seger yang sekarang tinggal di Melbourne tersebut banyak difavoritkan akan menjadi pemenang dalam lomba memasak yang ditayangkan oleh jaringan televisi Channel 7 tersebut.
Pemenang dari lomba ini akan mendapatkan hadiah $ 250 ribu (sekitar Rp 2,5 miliar).
Menurut keterangan, lomba ini sudah berlangsung beberapa saat lalu, namun Channel 7 merekam dua versi pemenang dengan pemenang sebenarnya akan diputuskan hari Selasa (26/4/2016).
Pengalaman tinggal di India membuat Tasia (kiri) dan Gracia terbiasa dengan berbagai bumbu masak. (Foto: Channel 7)
Penampilan Tasia dan Gracia sejak awal lomba yang mendapat banyak pujian terutama atas saus-saus yang mereka buat yang banyak bertalian dengan masakan dari Indonesia membuat mereka sekarang memutuskan untuk menjalankan bisnis.
Kepada kantor berita Australia AAP, Tasia mengatakan bahwa mereka sudah memiliki logo untuk bisnis tersebut, dan akan dipasarkan menggunakan nama pertama mereka dan awalnya hanya akan dijual secara online.
"Kami tidak memperkirakan akan bisa maju sejauh ini, sehingga kami akan melanjutkan usaha ini dengan 100 persen komitmen." kata Tasia.
"Kami sudah mempersiapkan saus karena para juri banyak yang memuji. Kami sudah menyelesaikan logonya, dan sausnya sudah siap. Jadi setelah lomba ini selesai, kami akan menjualnya online." tambah Tasia lagi.
Pada awalnya, mereka hanya akan menjual satu saus saja, yaitu saus sate, namun nantinya akan dilanjutkan dengan yang lain.
Tasia dan Gracia lahir di Indonesia dan kemudian pernah tinggal di India sebelum sekarang menetap di Australia. Ayahnya adalah seorang geolog.
Menurut Gracia, pengalaman tinggal di India ketika masih remaja memberikan banyak pengalaman merasakan berbagai bumbu, sesuatu yang berani mereka gunakan ketika mengikuti lomba MKR tersebut.
"Tinggal di India, kami tidak banyak memasak makanan India namun kami melihat dan merasakan banyak aroma dan makanan." kata Gracia.
"Sebenarnya kami tidak suka dengan coriander ketika kami masih kecil, karena rasanya aneh. Namun ketika tinggal di India, coriander ada dalam setiap masakan, kami kemudian sangat menyukainya. Bila kami tidak tinggal di sana, kami pasti tidak akan menyukainya atau menyukai aroma lain." tambah Gracia lagi.
Dalam acara semfiinal, salah seorang juri Colin Fassnidge yang merupakan salah satu koki ternama di Sydney memberikan pujian khusus kepada Tasia dan Gracia atas saus yang mereka buat, dan Fassnidge menyarakan agar mereka membuka bisnis sendiri untuk menjual saus-saus tersebut.
Sementara itu, karena sengitnya persaingan dalam lomba seperti MKR ini, Gracia mengatakan bahwa mereka pernah mempertimbangkan untuk mundur di tengah lomba karena seringnya dia dan Tasia bertengkar karenanya.
"Saya sangat stress dan sering kali menangis." kata Gracia dalam wawancara dengan majalah New Idea Australia.
Lomba MKR ini merupakan salah satu acara televisi populer dan final hari Selasa diperkirakan akan ditonton oleh sekitar 2 juta orang.