Tak Ada Penerjemah bagi Terdakwa, Pembacaan Vonis Ditunda
Pembacaan vonis hukuman bagi seorang terdakwa, yang membunuh pria magang berusia 21 tahun di Australia Barat, telah ditunda karena ketidakhadiran seorang penerjemah saat sidang berlangsung.
Joshua terbunuh di jalan ‘Old Broome’ dan mengalami cedera kepala serius saat ia tengah berjalan pulang dari sebuah klub malam.
Gene awalnya dituduh dengan sebuah pembunuhan serius namun tuduhan itu kemudian diturunkan skalanya setelah hakim Pengadilan menemukan bahwa polisi mengusut kasus ini secara ceroboh.
Hakim Stephen Hall menemukan bahwa hak-hak hukum dasar bagi Gene, seperti penggunaan penerjemah, sempat dinafikan dan bahwa penyerahan dirinya ke polisi tidak berlangsung secara sukarela.
Pada persidangan yang berlangsung 21 Agustus, Hakim Lindy Jenkins menangguhkan kasus ini dan keesokan harinya, 22 Agustus,ia akan menentukan apakah vonis dapat dijatuhkan atau tidak.
Hakim Lindy juga mengatakan, ibu Joshua, Ingrid Bishop, tak akan diperbolehkan untuk membaca pernyataannya sebagai korban di persidangan, karena ‘ia kemungkinan tak akan mampu mengendalikan dirinya’.
“Saya tak akan mau melihat persidangan saya berubah menjadi panggung teater,” ujar sang hakim.
Jaksa Amanda Burrows menegaskan, bahwa pembacaan pernyataan korban ‘penting bagi Ingrid agar ada sesi penutupan bagi kasus pembunuhan anaknya’.