ABC

Sudah Ada Peringatan Keamanan Untuk Daerah Jatuhnya MH17

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) mengatakan sudah mengeluarkan peringatan baru-baru ini tentang keamanan di daerah dekat jatuhnya pesawat Malaysian Airlines MH17.

Hingga 27 orang Australia tewas dalam pesawat Malaysian Airlines yang ditembak jatuh dengan rudal darat-ke-udara diatas Ukraina, menewaskan semua 298 penumpang dan kru.

Penerbangan MH17 itu sedang dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ketika nampaknya meledak di udara oleh tembakan rudal dekat perbatasan Ukraina dan Rusia.

Sebelumnya maskapai penerbangan Australia Qantas merilis sebuah statement yang mengatakan pernah terbang di rute itu di masa lalu, tapi beberapa bulan ini tidak terbang lagi disana.

Tapi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, rute penerbangan pesawat itu dinyatakan aman oleh ICAO.

Kata Razak, Asosiasi Transportasi Udara Internasional menyatakan tidak ada pembatasan di wilayah udara yang dilewati pesawat tersebut.

Direktur Malaysia Airlines untuk Eropa mengatakan, melewati wilayah udara Ukraina timur tidak dilarang karena daerah itu belum digolongkan sebagai zona perang untuk penerbangan.

ICAO bertanggung-jawab khusus untuk keselamatan udara.

Pada tanggal 3 April organisasi itu memperingatkan tentang munculnya situasi yang mungkin tidak aman karena kehadiran lebih dari satu provider layanan lalu-lintas udara.

ICAO telah mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan, penerbangan MH17 jatuh sedikit diluar Simferopol Flight Information Region, yang tercakup dalam peringatan sebelumnya.

Organisasi itu menyatakan siap mendukung investigasi jika diminta dan menyatakan penyesalan mendalam atas tewasnya penumpang dan kru.

Sementara itu, pakar keamanan penerbangan Inggris Chris Yates kepada ABC mengatakan, pihak pengatur lalu-lintas udara seharusnya memperingatkan pesawat itu tentang bahaya.