SMPN 5 Yogya Lakukan Kunjungan Studi ke Australia
Berawal dari perkenalan guru, dilanjutkan dengan bertukar email antara siswa, kini SMPN 5 Yogyakarta secara rutin melakukan kunjungan studi ke sekolah-sekolah di negara bagian Victoria, Australia.
Ibu Madya Ningsih, salah satu guru di SMPN 5 Yogyakarta pernah berkenalan dengan salah satu guru dari Portland Secondary College.
Dari perkenalannya ini mereka kemudian sering melakukan kontak melalui email, yang kemudian banyak bertukar pendapat dan melahirkan ide-ide dalam hal belajar dan mengajar.
“Kemudian kami juga melibatkan para pelajar untuk saling bertukar email. Kami menulis dalam bahasa Inggris, dan teman-teman di Australia dalam bahasa Indonesia, jadi membantu mengembangkan pembelajaran bahasa,” ujar Ibu Madya.
Dari sinilah kemudian tercetus program untuk melakukan kunjungan studi ke Australia.
"Tujuannya lebih untuk memperdalam bahasa Inggris, kemudian memahami kultur bangsa Australia," tambahnya.
“Tapi tentu saja banyak hal-hal positif yang bisa dipelajari siswa dari Australia, seperti kemandirian dan kedisiplinan.”
Ibu Madya mencontohkan bagaimana di Australia tidak ada petugas kebersihan di sekolah-sekolah, sehingga anak-anak harus mandiri menjaga lingkungan. Hal seperti inilah yang ia harapkan bisa diterapkan dan ditularkan oleh para siswanya saat kembali ke Indonesia.
Kunjungan studi ini dilakukan selama sekitar hampir dua minggu dengan mendatangi sekolah Portland Secondary College dan Cobden Technical School di negara bagian Victoria.
Ada sekitar 30 pelajar yang ikut serta dalam kegiatan dengan didampingi guru-guru mereka.
Selama berada di Australia, masing-masing peserta tinggal di rumah-rumah orang tua dari pelajar Australia.
“Jadi orang tua angkat kami di Australia memiliki anak-anak seumuran dengan kami dan bersama merekalah kami tinggal,” jelas Nayla Mutiara Nashua, siswi kelas 8.
“Mereka sangat baik dan tulus dalam menjamu kami semua,” ujar Faisal. “Sekolahnya sendiri santai, enggak terlalu ketat dan banyak peraturannya.”
Salah satu peserta, Shafa Amalia dari kelas 9 menceritakan kesannya saat satu kelas dengan pelajar yang memiliki latar belakang berbeda-beda.
“Enaknya kalau di Australia kita bisa belajar dari budaya yang berbeda-beda,” tutur Shafa.
Tonton keseruan para siswa saat berkunjung ke Australia melalui link berikut ini.