Siswa SMA di Australia Kini Bisa Memantau Gempa dari Sekolah
Berkat sebuah program bernama Australian Seismometers in Schools, siswa SMA di Australia bisa memonitor gempa yang terjadi di lokasi yang jauh dari ruang kelas mereka. Mereka bisa menjalankan alat pengukur sesungguhnya, mencatat hasil pengamatan, dan bekerja dengan ilmuwan profesional. Hasilnya dikirim ke sistem pemonitoran gempa nasional.
Yang terlibat dalam program ini adalah Dr Natalie Balfour dari Australian National University dan seorang guru bernama Geoff McNamara.
Menurut McNamara, saat baru melihat alat pengukur gempa adalah sedikit bingung. Namun, mereka jadi bersemangat saat diberitahu bahwa alat itu bisa menangkap getaran dari lokasi yang amat jauh. Apalagi saat para siswa diminta membuat 'gempa' sendiri dengan meloncat-loncat.
"Mereka lakukan itu, dan tiba-tiba ada tanda di seismogram. Dan mereka pun benar-benar sadar bahwa alat ini bisa merekam gempa," ceritanya.
Tak banyak gempa terasa di Australia. Inilah alasan dipakainya alat profesional untuk merekam gempa di tempat jauh, ucap Balfour.
"Selain itu, ini bisa melengkapi jaringan nasional dan jaringan regional lain yang memonitor gempa, dan bisa membantu untuk penelitian lainnya," katanya.
Balfour dan rekan-rekannya sudah menaruh 40 seismometer di sejumlah sekolah di Australia, termasuk di Melrose High School di ibukota Australia, Canberra. Di sini pula, McNamara menjalankan program ilmu pengetahuan bernama ACE Science.
ACE Science juga berusaha menghubungkan siswa dengan para ilmuwan profesional. "Kita membuat ilmuwan dan siswa bekerjasama dalam program bernama ACE Science Mentors, jelas McNamara.
Tahun lalu, mereka menjalankan 21 proyek. "Dua laporan proyek ini tengah dipersiapkan untuk publikasi. Cukup hebat, karena ditulis oleh murid kelas 9 dan 10," ucapnya.
Salah satu siswa yang mencoba seismometer di sekolah Melrose High School bernama Charlotte Anderson.
"Saya berusaha mencari tahu berapa banyak gempa terjadi di kawasan Canberra. Saya kira waktu itu tak akan terlalu banyak, tapi ternyata banyak. Saya menggunakan software yang diberi oleh pengawas saya dan triangulasi untuk mencari pusat gempa," ceritanya.
"Saya rasa ini bagus karena kita bisa memperdalam pengetahuan kita dengan teknologi dan peralatan ini. Belajar menjadi jauh lebih mudah dan menyenangkan."
Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia gratis – Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus