ABC

Siswa Asal China Dipukul di Canberra

Dua remaja telah dibawa ke Pengadilan Anak-anak di Canberra berkenaan dengan pemukulan terhadap dua pelajar asal China di sebuah terminal bus di selatan Canberra.

Dua pelajar internasional tersebut sedang menunggu di terminal Woden hari Selasa (24/10) ketika sedikitnya dua remaja mendekati mereka.

Teman-teman dari pelajar asal China tersebut mengatakan kepada ABC, bahwa beberapa remaja tersebut meminta rokok, dan ketika keduanya menolak, mereka diserang.

Salah seorang diantara pelajar China tersebut menderita luka-luka di bagian kepala dan masih belum jelas luka yang dialami pelajar lainnya.

Beberapa anggota komunitas pelajar China di Canberra mengatakan ini adalah satu dari beberapa rangkaian insiden penganiayaan di daerah Canberra Selatan.

Belum diketahui apakah dua remaja yang diajukan ke pengadilan tersebut juga terlibat dalam insiden sebelumnya.

Para siswa asal China mengatakan mereka ‘ketakutan’ dan gambar mengenai kejadian tersebut sudah disebarkan di kalangan masyarakat China di Canberra lewat sosial media.

Beberapa pelajar yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan para siswa asal China tersebut merasa terintimidasi.

"Mereka takut keluar malam." kata seorang pelajar.

A girl's legs with bruised knees.
Seorang siswa putri China yang mengalami luka di lutut setelah terjatuh karena dikejar-kejar.

Supplied

Mereka mengatakan dalam sebuah insiden, para pelajar ini dikejar dan harus bersembunyi di dalam restoran China sementara pelakunya menunggu di luar.

Di insiden lain, seorang pelajar perempuan dikejar-kejar dan kemudian terjatuh dan mengalami luka-luka

Kepolisian ACT telah meningkatkan patroli di sekitar terminal bus tersebut.

Polisi juga mengatakan telah melakukan kontak dengan komunitas China, dan meminta agar para saksi yang melihat kejadian-kejadian di masa lalu untuk menghubungi mereka.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini