Sertifikasi Halal Dinilai Tingkatkan Lapangan Kerja di Pedesaan Australia
Politisi Australia dari Partai Liberal, Bruce Scott, mengatakan, jika Australia ingin berperan besar dalam bidang lapangan kerja dan ekspor di pedesaan, pemerintah perlu memastikan bahwa produksi makanan di sana bersertifikat halal.
Bruce, yang mengepalai satu komisi di Parlemen yang bertugas mengawasi ekspor ke Timur Tengah, mengatakan, nilai ekspor makanan Australia ke Timur Tengah lebih besar daripada ke China.
Ia menerangkan, sertifikasi halal adalah prasyarat untuk mengekspor produk makanan ke Timur Tengah.
Anggota Parlemen Australia dari Queensland itu mengatakan, ada peluang bagi Australia untuk memperluas pasar ekspor, tapi hal itu harus diupayakan secara sungguh-sungguh.
"Pepatah lama mengatakan pembeli selalu benar, kami harus memastikan bahwa kami memenuhi harapan pembeli dan persyaratan ekspor ke pasar itu," ujarnya.
"Ini sedikit seperti program Yayasan Kesehatan Jantung – jika Anda ingin produk yang baik bagi jantung Anda, cari yang ada tanda centang-nya," tambahnya.
Bruce mengatakan, Australia menjual 10.000 domba dan kambing per hari ke Timur Tengah, dan permintaan untuk produk-produk yang bersih, hijau dan segar benar-benar luar biasa.
Ia menjelaskan, ia tak berpikir bahwa rekan-rekan Koalisi-nya menentang sertifikasi halal, melainkan mereka menunjukkan keprihatinan akan proses akreditasi bagi para pengawas.
Anggota Parlemen ini mengutarakan, ia berpikiran terbuka mengenai biaya dan struktur yang mengatur proses sertifikasi halal, tetapi mengatakan itu harus benar-benar terbuka, akuntabel dan memiliki kredibilitas.
Ia menyebut, sertifikasi halal juga akan menyediakan lapangan kerja bagi pekerja Australia dan ia tak percaya bahwa opini publik yang ada saat ini akan membahayakan ekspor Australia ke negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Indonesia.