Rambut Manusia Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Lingkungan, Ini Buktinya
"Hair is the new poop," kata Jackie Yong sambil terbahak. Itulah slogan yang ia pakai untuk menjelaskan produk baru yang dia buat dengan bahan baku rambut manusia.
Bisnisnya, Soilz Alive, memproduksi kondisioner tanah, yang katanya menyuburkan tanah, dari rambut manusia
Idenya berawal saat Jackie masih berprofesi sebagai penata rambut. Tapi ia baru mengembangkan produk itu saat mulai mengurus tanaman dan berhubungan dengan kompos.
"Saya mulai mengumpulkannya, meperhatikannya, melakukan riset, dan mendalaminya," katanya.
"Kandungan nitrogen di rambut tergolong tertinggi."
"
"sehelai rambut itu dipenuhi nutrisi yang layak untuk tanah jika saya bisa membuat mikroba mengurainya."
"
Jackie mengatakan dengan mendaur ulang rambut untuk kompos ia tidak harus lagi membawa sisa-sisa potongan rambut ke tempat pembuangan akhir sampah.
Ia juga melihat jika kualitas tanah menjadi lebih baik.
"Mereka yang telah menggunakannya mengaku puas melihat kesehatan tanah dan tanaman mereka, dan rambut adalah satu hal yang jumlahnya tidak terbatas," katanya.
Didukung bukti ilmiah
Studi ilmiah menunjukkan rambut manusia yang dicampur dengan kompos memang bisa menjadi pupuk yang baik untuk tanaman.
Sebuah studi yang dimuat di American Society for Horticultural Science menunjukkan rambut manusia, bila dikombinasikan dengan bahan kompos tambahan, merupakan sumber nutrisi tambahan untuk tanaman.
University of Northampton juga pernah mempelajari rambut manusia.
Mereka menemukan degradasi enzimatik atau mikroba pada rambut membuatnya menguntungkan untuk ditambahkan ke kompos, karena rambut akan menambahkan protein, karbon, dan nitrogen.
Proses daur ulang rambut
Limbah rambut dari salon kecantikan di seluruh Australia dan Selandia Baru dikumpulkan oleh 'Sustainable Salons' untuk diberikan ke pemilik bisnis, seperti milik Jackie.
Selain rambut, mereka juga mengumpulkan limbah produk salon lainnya.
"
"Kami mengubah botol sampo menjadi kacamata hitam, tatakan gelas, dan sisir," kata salah satu pendiri 'Sustainable Salons', Paul Frasca.
"
Diperkirakan bisnis ini mampu mengumpulkan 20 persen dari semua potongan rambut dari salon-salon Australia.
Dari sekitar 400.000 kilogram potongan rambut yang seharusnya dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah setiap tahun, mereka mengatakan berhasil mendaur ulang 62.247 kilogram rambut.
Tetapi karena rambut sangat kuat, bahkan lebih kuat dari kaca, potongan-potongan rambut ini harus terlebih dahulu digiling dan dihaluskan dengan menggunakan mesin khusus untuk membantu melepaskan nutrisinya.
Kegunaan rambut pun tak berhenti sampai di situ.
Membersihkan tumpahan minyak di perairan
"
"Ketika kami mempelajari rambut, kami menyadari bahwa rambut sangat bagus dalam menyerap minyak," kata Paul Frasca.
"
Beberapa waktu yang lalu, seorang penata rambut Sydney telah mengumpulkan lebih dari 10 ton rambut manusia untuk dikirim ke Mauritius guna membersihkan tumpahan minyak besar-besaran di laut.
Potongan rambut itu dimasukkan ke dalam 'stoking' besar, seperti buntalan rambut raksasa, dan dikirim ke luar negeri untuk membantu membersihkan perairan akibat tumpahan minyak.
Kini menggunakan rambut yang didaur ulang dalam bentuk kondisioner tanah telah menjadi terobosan baru yang dipercaya bisa mengurangi penggunaan pupuk sintetis.
Diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.