Produsen Makanan Anjing Ganti Biaya Dokter Dan Beli Hewan Baru

Di Australia produsen makanan hewan peliharaan premium, yang sedang diselidiki sehubungan dengan lebih dari 70 anjing yang jatuh sakit, mengatakan pihaknya akan mengganti biaya berobat ke dokter hewan dan membayari konsumennya yang hendak memiliki anjing peliharaan baru sebagai pengganti anjing mereka yang telah disuntik mati.

Sementara hubungan antara produk makanan hewan peliharaan dan sakit yang diderita anjing-anjing itu sedang diselidiki, penyebab pasti penyakit tersebut belum ditentukan.

Produsen makanan kering untuk anjing Advance Dermocare secara sukarela menarik kembali produknya setelah sejumlah anjing yang memakan produk mereka  menderita megaesopagus.

Kondisi langka ini menyebabkan kerongkongan anjing menjadi membesar dan kehilangan kemampuan untuk menelan makanan ke perut.

Jika pun anjing yang sakit itu mampu bertahan hidup, mereka harus diberi makan dengan tegak sehingga makanan tidak tersangkut di kerongkongan mereka.

“Selama memiliki kuitansi, kami akan mengganti biaya berobat ke dokter hewan yang sedang berlangsung untuk pengobatan megaesopagus pada anjing yang mengonsumsi Advance Dermocare yang diproduksi mulai Juli 2017,” demikian informasi yang unggah perusahaan itu di halaman Facebook mereka.

Dokter hewan dari Universitas Melbourne, Dr Caroline Mansfield, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki wabah itu dan mengetahui ada 74 kasus megaesophagus di mana anjing-anjing itu diketahui mengkonsumsi Advance Dermocare.

“Kami percaya bahwa ada hubungan antara makanan itu dan megaesophagus tetapi kami harus melalui beberapa tahap untuk membuktikannya dengan meyakinkan,” katanya.

Dermocare adalah salah satu produk makanan anjing yang dibuat oleh Mars Petcare – bagian dari konglomerat bisnis makanan dan biskuit Mars global.

Perusahaan itu mengatakan, kasus megaesophagus yang diketahui menunjukkan diet ini mungkin merupakan faktor risiko yang signifikan dalam perkembangan kondisi tersebut, tetapi tesnya tidak mengidentifikasi penyebab utama.

“Meskipun tidak ada akar penyebab yang berhasil diidentifikasi, kami telah memulai proses menghubungi para pemilik hewan peliharaan untuk memberikan dukungan, termasuk menawarkan untuk mengganti biaya dokter hewan,” kata Mars Petcare.

Anjing milik kepolisian sakit

Universitas Melbourne mulai terlibat setelah Polisi Victoria meminta bantuan mereka.

Sembilan dari anjing diunit mereka terkena megaesophagus dan diberi makan Advance Dermocare. Salah satunya bahkan telah disuntik mati.

“Mereka muntah dan mereka juga mengalami beberapa episode pneumonia,” kata Dr Mansfield.

“Salah satunya sangat terpengaruh sehingga kualitas hidupnya dianggap tidak  tepat atau etis untuk dibiarkan tetap hidup.”

Polisi Victoria memberitahu Mars Petcare bahwa anjingnya sakit pada bulan Desember.

Mars Petcare mengatakan laporan itu memicu dilakukannya ratusan tes pada produk Advance Dermocare dan pabrik mereka di Bathurst pada Januari, termasuk melakukan pengujian kandungan logam berat, pestisida dan neurotoksin potensial – yang diketahui memicu megaesophagus.

Namun pengujian ini tidak menemukan adanya hubungan sebab akibat.

Terobosan baru datang bulan lalu, ketika Universitas Melbourne meminta dokter hewan di seluruh Australia untuk melaporkan kasus megesofagus yang mereka hadapi, dan mereka melakukannya.

Advance Dermocare secara sukarela menarik produk mereka tidak lama berselang setelah itu.

Tidak ada aturan

Dr Mansfield mengatakan butuh waktu berbulan-bulan bagi universitas untuk menentukan apakah ada hubungan pasti antara makanan dan kondisi megaesfagus yang dialami para anjing tersebut.

“Sebagian besar pengujian belum pernah dilakukan pada makanan anjing sebelumnya, jadi kami benar-benar harus memvalidasi tes dalam makanan tertentu,” kata Dr Mansfield.

Dia mengatakan makanan anjing yang berbeda dan lonjakan dalam kasus megaesophagus sendiri juga tengah diselidiki di Latvia beberapa tahun yang lalu, tetapi dalam contoh itu, hubungan kausal juga tidak pernah ditemukan.

Industri makanan hewan peliharaan Australia diatur sendiri, yang berarti Mars Petcare tidak perlu memberi tahu dokter hewan atau otoritas pemerintah mana pun ketika pertama kali mengetahui tentang potensi masalah pada bulan Desember.

Dr Mansfield telah bergabung dengan pemilik anjing yang terkena dampak dari kejadian ini dalam menyerukan perombakan industri makanan hewan peliharaan.

“Jika hal seperti ini dapat terjadi dengan produk tertentu, saya pikir sangat penting bahwa kami mencoba mengidentifikasi apa kaitan penyebab itu sehingga kami dapat mencegah kemungkinan kondisi lain yang terjadi dengan diet lain atau makanan lain,” katanya.

“Saya percaya perlu ada regulasi ketat dari industri makanan hewan peliharaan.

“Saya pikir Australia sudah terlambat karena memiliki peraturan makanan hewan dan ada kontrol kualitas.”

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.