Seorang remaja pria berusia 16 tahun dituduh merencanakan aksi teroris dan diduga mencoba mendapatkan senjata untuk digunakan dalam serangan yang akan dilakukan di Hari Anzac di Sydney. Demikian terungkap dalam dokumen pengadilan.
Kepolisian New South Wales meningkatkan level pengamanan di wilayahnya para peringatan Hari Anzac hari ini setelah melakukan penangkapan pada seorang remaja.
Remaja pria itu ditangkap kemarin di rumahnya di dekat Auburn, Sydney Barat setelah penyelidikan yang dilakukan oleh petugas kepolisian terkait dengan Operasi Vianden.
Remaja pria itu dibawa ke kantor polisi di Auburn, dan kemudian didakwa dengan salah satu pasal mempersiapkan atau merencanakan tindakan terorisme.
Dakwaan tersebut terungkap di Pengadilan Anak Senin pagi dan remaja pria tersebut tidak mengajukan jaminan.
Berbicara di luar gedung pengadilan hari ini, kuasa hukum dari remaja tersebut, Zemarai Khatiz, mengatakan kliennya akan melakukan pembelaan atas dakwaan ini dan juga akan mengajukan permohonan jaminan pada Kamis mendatang.
Dokumen yang dipersiapkan untuk pengadilan menunjukan remaja tersebut dituduh berusaha mendapatkan senjata untuk melakukan serangan teror pada peringatan Hari Anzac – pelanggaran yang memiliki ancaman sanksi hukum maksimum penjara seumur hidup.
Komisaris Polisi NSW Andrew Scipione mengatakan personil polisi anti-teroris dipaksa mengamankan pelaku kemarin sore sebagai upaya memastikan keselamatan publik.
"Jelas kami telah mengambil tindakan cepat untuk memastikan keselamatan masyarakat pada malam hari yang suci dalam kalender Australia," kata Komisaris Scipione.
Ketika ditanya, Ia mengatakan polisi percaya peringatan Hari Anzac menjadi target serangan terorisme.
"Jelas kita akan menyarankan bahwa ada serangan yang diusulkan terjadi pada hari ini."
Polisi mengatakan pihaknya mengenali remaja pria yang ditangkapnya, tetapi mereka percaya Ia bertindak sendirian.
Komisaris Scipione mengatakan pengamanan untuk acara Hari Anzac telah ditingkatkan.
meningkat untuk hari.
"Pengamanan yang kami lakukan pada peringatan Hari Anzac selalu tinggi, tapi pada peringatan tahun ini lebih kami tingkatkan lagi,"
"Peningkatan pengamanan yang kami lakukan jelas terlihat dan harus dimaklumi karena saat ini kita dalam ancaman, dan dalam hal level peringatan yang berlaku saat ini adalah 'mungkin/probable'.
"Serangan yang direncanakan tidak terjadi, jadi itu hal yang baik," katanya.
"Apa yang telah Kami lakukan adalah melakukan intervensi untuk menghentikan serangan. Itulah yang terjadi, tingkat kita keamanan di Anzac Day selalu tinggi."
Dia mengatakan usia remaja yang diduga merencanakan serangan teror ini menjadi catatan khusus.
"Usia individu ini jelas menjadi perhatian bagi kita, dan hal itu tetap menjadi ukuran dari tugas yang sedang berlangsung yang dihadapi penegak hukum dan masyarakat.
Sementara itu Menteri Kehakiman Federal, Michael Keenan menyebut kabar penangkapan remaja berusia 16 tahun ini sebagai skenario yang mengerikan dan mengganggu".
Berbicara dari Perth, katanya Badan Keamanan Australia berhasil menggagalkan enam serangan teror di Australia dalam 18 bulan terakhir.
"Kami telah menginvestasikan $1,3 miliar pada polisi kita, Komisi Kejahatan Australia, komite intelijen dan lembaga lainnya yang bekerja untuk menjaga kita agar aman dari serangan terorisme," katanya.
"Penangkapan yang mereka lakukan semalam merupakan contoh nyata yang baik kalau personil polisi anti teror Australia memiliki kemampuan dan alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan tugas pengamanan tersebut, dan sekali lagi Saya mengakui usaha yang dilakukan khususnya lembaga keamanan yang menjadi tanggung Saya, yakni Polisi Federal Australia," katanya.
Menteri Keenan menambahkan bahwa tidak ada indikasi akan dilakukan penangkapan lebih banyak lagi terkait dengan kasus ini.
