Pertama Kali, Pemotor di Australia Dibolehkan “Menyusup”
Para pengendara motor di negara bagian New South Wales untuk pertama kalinya di Australia secara legal diijinkan untuk melakukan lane filter, yaitu menyusup di antara mobil-mobil yang terjebak kemacetan lalu lintas di jalan raya yang terdiri dari beberapa jalur.
Praktik ini, yang juga dikenal sebagai lane splitting, umum dilakukan dimana-mana di dunia, tapi pengendara motor di Australia sekarang ini bisa didenda oleh polisi.
Menteri Transport NSW Duncan Gay mengatakan, perubahan ini adalah bagian dari suatu paket perombakan untuk mengurangi kepadatan jalan raya dan meningkatkan keselamatan pengendara motor.
"Kami melakukan uji coba yang sukses di pusat kota Sydney tahun lalu dimana pengendara motor diperbolehkan melakukan lane filtering guna mengurangi kepadatan jalan raya dan mengukur kemungkinan masalah safety bagi pengguna jalan lainnya," katanya.
"Hasilnya, kami akan mengeluarkan UU baru yang mengijinkan pengendara motor dengan SIM penuh untuk secara legal menyusup melewati kendaraan yang sedang macet di persimpangan jika aman dilakukan," tambah Duncan Gay.
Ia mengatakan, "Pengendara motor dapat menyusup dengan batas kecepatan 30 kilometer per jam. Perlu diketahui, UU baru ini tidak berlaku di zona sekolah pada jam-jam sibuk dimana mungkin terdapat banyak pejalan kaki."
Pengendara motor masih dilarang menyusup diantara truk dan bus, dilarang berada di sebelah kiri mobil di dekat jalur pejalan kaki dan dilarang berada di jalur darurat untuk kendaraan yang mogok.
Hukuman baru akan diciptakan untuk para pengendara yang melakukan lane filter dengan kecepatan diatas 30 km per jam.
Christopher Burns dari Motorcycle Council NSW mengatakan, lane filter menguntungkan pengemudi mobil mengurangi kepadatan lalu lintas.
Para pengendara motor berpendapat, lane filter juga lebih aman karena mengurangi kemungkinan mereka ditabrak dari belakang.