ABC

Pernah Putus Sekolah, Perempuan Ini Jadi Jaksa Agung Queensland

Hari Senin (30/1/2017), Susan Kiefel dilantik menjadi perempuan Australia pertama menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Australia. Di Queensland, Yvette D’Ath juga memiliki cerita yang mirip dengan menjadi perempuan pertama yang menjadi Jaksa Agung di negara bagian terserbut.

Selain menjabat sebagai Jaksa Agung Queensland, Yvette D’Ath saat ini juga menjabat sebagai Menteri Negara Bagian Keadilan dan Menteri Pelatihan dan Keahlian.

Seperti halnya Susan Kiefel, Yvette D’Ath juga berhenti dari sekolah di usia 15 tahun, karenanya tidak memiliki ijazah sekolah menengah.

Baru di usia 20 tahunan, dia memutuskan untuk mendaftar di sekolah malam untuk mendapatkan ijazah sekolah menengah.

Ia kemudian melanjutkan studinya ke sekolah persamaan yang di Australia dikenal dengan nama TAFE, mengambil kelas tambahan sekolah sarjana hukum, dan kualifikasi hukum lainnya yang memungkinan D’Ath bisa berpraktek di bidang hukum.

“Setiap saat, saya berhenti dan berpikir saya seharusnya menamatkan sekolah tapi suami saya mengingatkan: mungkin saya tidak akan menjadi orang seperti saya sekarang ini jika bukan karena perjalanan hidup saya yang seperti itu.” tuturnya.

Jaksa Agung D’Ath mengatakan kisah hidupnya terjadi ketika ia berada di awal usia 20-an dimana dia menyadari kalau dia sudah ketinggalan peluang untuk meniti karir dan memutuskan untuk mendaftarkan diri di sekolah malam.

“Saya ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan – bagi sebagian orang yang tidak pernah bekerja sama sekali dalam hidupnya – tapi mereka memiliki selembar kertas [sertifikat pendidikan].” katanya.

Jaksa Agung D’Ath memiliki dua anak ketika dia mengambil kelas tambahan untuk mempelajari ilmu hukum dan pengalamannya telah mengajarkan dirinya untuk melakukan segala sesuatunya secara bertahap satu per satu.

“Studi yang saya lakukan [mulai dari kelas malam sampai menyelesaikan kuliah hukum] saya tempuh dalam waktu 14 tahun, dan pesan saya untuk anak-anak adalah selesaikan sekolah anda – sangat sulit melakukannya dalam proses tahapan yang sebaliknya.

“Ini juga menyangkut persoalan menemukan sesuatu yang anda sukai.”

“Saya mengatakan hal ini kepada para murid jangan kuliah hanya karena ingin kuliah saja – anda akan berakhir dengan kewajiban membayar tagihan kuliah yang sangat mahal untuk sesuatu yang mungkin tidak akan anda selesaikan atau mungkin tidak akan anda gunakan [ilmunya].”

Jaksa Agung Queensland, Yvette D'Ath bersama para pelatih di Rockhampton Regional Council
Jaksa Agung Queensland, Yvette D'Ath bericara dengan para pelatih dan mantan pelatih di Rockhampton Regional Council.

ABC Capricornia: Chrissy Arthur

“Ada begitu banyak peta jalan berbeda untuk menggapai kemana arah yang hendak anda tuju – perguruan tinggi hanya salah satunya saja, pendidikan vokasi dan pelatihan adalah peta jalan lain yang bisa anda pilih.

“Anda bisa pergi kemana saja anda kehendaki; itu hanya masalah ketekunan saja.”
Jaksa Agung D’Ath mengatakan karena adanya pertemuan menteri di Pemerintahan Negara Bagian Queensland yang berlangsung di Rockhampton Senin (30/1/2-17) membuatnya tidak bisa menghadiri upacara pelantikan Kiefel yang bersejarah itu.

“Namun bersama dengan seluruh warga Queensland saya hendak mengucapkan selama kepada Hakim Kiefel atas karirnya yang terkemuka dan menginspirasi,” katanya.

“Saya berharap karir Hakim Kiefel dalam menjadi inspirasi buat warga yang lain.”

Jaksa Agung Queensland ini juga berbagi kisah hidupnya di kalangan para pelatih senior di Rockhampton.

Dia mengatakan dirinya ingin orang-orang menyadari kalau pendidikan dan pelatihan dapat mengubah hidup seseorang.

“Untuk bisa menjadi seorang menteri seperti sekarang ini dan mampu tampil dan mengambil keputusan, saya menyaksikan hal ini hampir setiap hari bagaimana kehidupan seseorang itu bisa berubah, saya kira saya tidak bisa memiliki peran lain yang lebih menguntungkan dari pada jabatan saya sekarang ini.” katanya.

Diterjemahkan pukul 1:30 WIB, 31/1/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak berintanya dalam Bahasa Inggris disini.