Perjuangan Akrobatik Deng Bo Seimbangkan Diri di Menara Kursi 7 Meter

Menyeimbangkan delapan kursi yang ditumpuk ke atas setinggi 7 meter akan menakutkan bagi rata-rata orang yang tak biasa menghabiskan waktu di ketinggian seperti itu. Ternyata, hal tersebut juga bisa menakutkan bagi para pemain akrobat profesional.

Pemain akrobat China, Deng Bo Yao, sempat mengalami takut akan ketinggian selama bertahun-tahun sebelum menaklukkan rasa takutnya. Ia berada di Sydney untuk pemutaran perdana Australia dari pertunjukan terbaru rombongan sirkus internasional, Cirque du Soleil, di mana ia akan melakukan aksi menyeimbangkan di atas menara kursi. Mencapai prestasi manusia seperti ini ternyata butuh praktek bertahun-tahun.

Deng sudah memiliki keterampilan ‘handstand’ yang diperlukan untuk pertunjukan yang rumit ini, tapi awalnya ia sangat gugup karena harus melakukan trik menyeimbangkan diri yang begitu jauh dari tanah.

“Saya baru saja menyusun delapan kursi dan berdiri di sana selama sekitar satu jam, dan tak melakukan apa-apa,” akunya.

Membiasakan diri dengan gerakan kursi, ia perlahan-lahan mengatasi kecemasannya akan jatuh langsung ke tanah. Saat ini, selain dalam latihan, ia bahkan tak memakai rompi tali pelindung.

"Jika Anda gugup, jika Anda takut, Anda bahkan tak bisa berdiri di sana," tutur Deng Bo Yao.

Dengan berfokus pada melakukan triknya, entah bagaimana ia berhasil melupakan ketinggian itu.

“Katakan kepada diri sendiri bahwa Anda bisa melakukannya,” kata Deng.

Setelah bertahun-tahun praktek, aksinya begitu sempurna sehingga banyak orang menuduhnya menggunakan magnet di kursi untuk menjaga agar mereka tetap stabil.

Jalan menuju puncak dari awal perjalanan

Deng mulai berlatih olahraga akrobat pada usia enam tahun di kampung halamannya di Huainan.

Pada saat itu, ia tak punya pilihan lain. Ayahnya tertarik pada olahraga, dan sangat mendorong Deng Bo untuk terlibat.

Suatu hari, ia mulai merasa sepertinya tak bisa berhenti karena “ayah saya akan memarahi saya,” katanya bercanda.

Belakangan ini, Deng tak bisa membayangkan untuk melakukan hal lain, dan berterima kasi kepada keluarganya karena menjadi kunci keberhasilannya.

"Mereka mendukung saya. Itulah mengapa saya melakukan ini," ungkap Deng Bo.

Ia tak pernah bermimpi ia akan memiliki pekerjaan yang membawanya berkeliling dunia.

Pada usia 12 tahun, Deng bergabung dengan perusahaan ‘Anqing’ di China, di mana hanya 15 anak yang dipilih untuk pelatihan akrobat profesional. Di sini, ia belajar teknik tangan ke tangan, menyeimbangkan kepala, tali dan tiang China. Deng akhirnya pindah ke perusahaan ‘Shenyang’ di mana ia dilatih di kursi keseimbangan China.

Pada akhir tahun 2007, perusahaan ‘Cirque du Soleil’ yang terkenal di dunia menghubungi Deng untuk audisi di San Francisco di mana pertunjukan KOOZA mereka digelar. Mereka kagum pada tingkat dan keterampilan Deng dan menawarkan posisi di dalam tim mereka. Deng, kini, telah bergabung dengan perusahaan akrobat ini selama hampir sembilan tahun.

“Saya sangat bangga saya bekerja di sini,” aku Deng.

Mempertahankan kondisi fisik prima

Sebagai pemain akrobat profesional, Deng melakukan sembilan sampai sepuluh pertunjukan dalam seminggu.

“Kami selalu perlu mempertahankan energi. Harus selalu 100%,” aku Deng.

Salah satu cara utama agar ia tetap dalam kondisi fisik puncak adalah dengan hanya makan sekitar 70% dari apa yang sebenarnya ia ingin makan.

"Saya makan segala sesuatu, tapi saya tak makan banyak," tutur Deng Bo.

Dengan berat badan hanya 54 kilogram, Deng mencoba untuk menjaga perutnya sedikit kosong sehingga ia tak akan berisiko meningkatkan berat badan sedikit apapun, bahkan tambahan dua atau tiga kilo akan memengaruhinya langsung. Meski demikian, ia tak menghindari makanan apapun, menikmati segala sesuatu dalam batas wajar.

Pada kesempatan langka, ia bahkan minum satu atau atau dua botol bir.

Perjalanan 9 tahun

Ini adalah tur Australia ‘Cirque du Soleil’ ke-8, meskipun baru kunjungan pertama Deng. Ia membawa istri dan dua anak untuk menemaninya di perjalanan, yang akan berlangsung hingga pertengahan 2017.

Pertunjukan KOOZA adalah kombinasi dari tradisi sirkus pertunjukan akrobatik dan seni melucu, menampilkan penguasaan fisik tubuh manusia.

Ketika ia dan keluarganya akhirnya kembali ke China secara permanen di masa datang, ia akan dengan senang hati mewariskan semua pengetahuan yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun dan menjadi pelatih.

Bagaimanapun juga, menjadi pemain akrobat adalah satu-satunya pekerjaan yang ia pernah kenal, dan berharap untuk melakukannya selama bertahun-tahun yang akan datang.

“Menurut saya, saya memiliki pekerjaan terbaik di dunia,” kata Deng.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan dan diperbarui: 22:15 WIB 25/08/2016 oleh Nurina Savitri.