ABC

Peringatan 17 Agustusan di Canberra

‎Peringatan acara 17 Agustusan yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra pada tahun ini terasa lebih istimewa karena bendera kebanggaan bangsa dan rakyat Indonesia, yakni Merah Putih, berkibar di danau Burley Griffin di ‎Ibu Kota Australia.

Menurut rilis yang diterima oleh ABC Australia Plus Indonesia, di bawah kibaran bendera Merah Putih, lebih dari 450 warga Indonesia dan sejumlah masyarakat Australia yang sedang mengikuti gerak jalan santai dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-71, di tengah hawa dingin yang mencapai 3 derajat Celsius,  secara antusias dan khidmat menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, yakni Padamu Negeri, Syukur dan ‎Hari Merdeka.

Dubes Nadjib Riphat melepas peserta jalan kaki
Dubes Nadjib Riphat melepas peserta jalan kaki.

Foto: KBRI Canberra

Sebagian peserta yang hadir, tampak menahan rasa haru bercampur bangga menyanyikan lagu-lagu nasional yang kian mempertebal semangat kebangsaan ‎dan kebanggaan menjadi WNI di luar negeri.

Gerak jalan santai yang melewati rute KBRI Canberra, danau Burley Griffin dan Commonwealth Park ‎sepanjang 5 km yang dibuka secara resmi oleh Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, memang menjadi pembuka rangkaian lomba-lomba 17-an yang diadakan KBRI Canberra pada tanggal 6 Agustus 2016. 

Selain gerak jalan, KBRI Canberra juga menggelar lomba makan kerupuk, lari sambil membawa kelereng, memasukkan paku ke dalam botol, lomba joget, gaple, tenis meja, karaoke, stand-up comedy‎ dan cerdas-cermat bertema kebangsaan.

Lomba makan kerupuk permainan tradisional Indonesia setiap 17 Agustusan
Lomba makan kerupuk permainan tradisional Indonesia setiap 17 Agustusan juga dlangsungkan.

Foto: KBRI Canberra

Peserta lomba-lomba tersebut sangat beragam, mulai anak-anak sekolah, mahasiswa Australian National University (ANU) dan Universitas Canberra hingga kalangan profesional. Bahkan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Canberra dan Australia-Indonesia Family Association (AIFA) mengerahkan banyak anggotanya untuk memeriahkan ‎acara ini. 

Menurut Dubes Nadjib yang didampingi istrinya, Nino Nadjib Riphat, rangkaian kegiatan lomba-lomba HUT Kemerdekaan RI ke-71 ini bertujuan untuk menggelorakan semangat nasionalisme dan patriotisme masyarakat Indonesia di Australia. Dubes RI bangga meski jauh dari tanah air, masyarakat Indonesia di Australia tetap memiliki spirit kebangsaan ‎yang tinggi. 

Hal ini sebagian tercermin dari pengetahuan luas mengenai Indonesia yang dimiliki anak-anak Indonesia, dari usia balita hingga sekolah dasar. Meski sudah bertahun-tahun bermukim di Canberra, mereka begitu cepat menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait sejarah, geografi, flora dan fauna hingga kondisi terkini di tanah air yang diberikan Dubes RI.

Mereka dengan mudah menjawab asal Anoa, burung Cendrawasih hingga lokasi Candi Prambanan. Figur R.A. Kartini pun menjadi sosok pejuang emansipasi yang mereka hafal. 

Dubes Nadjib memimpin kuis
uDubes Nadjib memimpin kuis untuk anak-anak menjawab berbagai pertanyaan.

Foto: KBRI Canberra

Penanaman semangat kebangsaan pada anak-anak ini diberikan oleh Dubes Nadjib Riphat berupa cerita, kuiz dan bernyanyi bersama, yaitu Halo-Halo Bandung, Hari Merdeka dan Aku Anak Indonesia, yang diselenggarakan dalam rangka‎ ‎peringatan Hari Anak Nasional tahun 2016 yang digabungkan dengan perayaan 17 Agustusan di Canberra.

Untuk menambah suasana khas 17-an dan mengobati rasa kangen dengan kuliner tanah air, KBRI Canberra secara khusus menyediakan masakan soto ayam, mie ayam dan nasi goreng serta rebus-rebusan, seperti kacang, pisang dan ubi yang ludes diserbu para peserta.

Suasa‎na 17 Agustusan yang meriah ini juga dirasakan oleh Endi Dharma, seorang WNI yang meski tinggal di Sydney, yang berjarak 300 km dari Canberra, menyempatkan diri ke KBRI Canberra.

‘Suasananya tak ubahnya seperti perayaan di tanah air’, menurutnya. Bahkan, saking bangganya, dirinya tampil membawakan puisi diiringi lagu ‘Gebyar-Gebyar’. 

Hal yang sama disampaikan oleh Naning Zuliarti, WNI yang sudah dua tahun bermukim di Canberra.

Menurutnya, ’17 agustusan di Canberra selalu memberikan kesan yang sangat mendalam. ‎Momentum di mana persatuan antar sesama WNI sangat terasa. Saya sangat merindukan suasana 17-an di Canberra’. 

Peserta sedang berjalan di tengah musim dingin di Canberra
Peserta sedang berjalan di tengah musim dingin di Canberra

Disamping itu, ‎untuk lebih membuat suasana perayaan lomba-lomba 17-an lebih meriah, disediakan door prize yang beragam dengan hadiah utama tiket PP Sydney- Medan-Sydney.

KBRI Canberra juga akan menyelenggarakan Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-71 pada tanggal 17 Agustus 2016 yang akan mengundang ‎berbagai kalangan. Sejumlah atraksi menarik akan ditampilkan, seperti pidato Bahasa Indonesia oleh pelajar Australia pemenang lomba berbahasa Indonesia dari Melbourne, aubade anak-anak Indonesia hingga peragaan berbaris pasukan Paskibra.