Pengalaman Beternak di Australia dan Singapura Menurut Warga Sydney

Kehidupan di peternakan domba Australia mungkin jauh berbeda dengan kehidupan masa kecil di peternakan ayam Singapura. Tapi Mei Lim tahu, di manapun anda berada, pekerjaan seorang peternak tak pernah selesai.

Selama 17 tahun terakhir, akuntan asal Sydney, Mei Lim, menghabiskan akhir pekannya dengan bekerja di dua peternakan domba yang ia kelola dengan sang suami.

Ia mengetahui sendiri betapa berbedanya bekerja di peternakan Australia dengan kehidupan peternakan ayam di tengah-tengah gedung bertingkat Singapura, tempat di mana ia tumbuh.

"Benar-benar berbeda. Kami harus belajar dari nol. Tapi seiring berjalannya waktu, banyak orang baik yang menolong kami menambah pengetahuan. Suami saya juga tak terlalu paham soal peternakan juga tapi kami mau belajar," ceritanya.

Peternakan domba 'Merino' milik Mei terletak di wilayah Monaro, New South Wales. Meski ribuan hektar lahan peternakan yang ia kelola sekarang sungguh kontras dengan peternakan ayam 4 hektar milik orang tuanya di Singapura, ia mengatakan, ibunya telah mengajarkannya beberapa pelajaran penting tentang beternak.

"Ibu tahu beratnya kerja di peternakan dan ia selalu mengatakan kepadaku, pekerjaan peternak itu tak pernah selesai dan itu memang benar. Di sini, selalu ada yang baru yang harus dikerjakan atau perlu diperbaiki," ungkapnya.

Dengan pensiunnya orang tua Mei dari mengelola peternakan ayam, kini ibu Mei menghabiskan waktunya di Australia untuk mempelajari domba. Ia mengatakan, masih ada beberapa aspek yang sulit dimengerti keluarganya.

"Mereka tak paham kalau domba itu bisa cari makan sendiri, anda tak perlu memberinya makan kecuali sedang kekeringan. Sementara dengan ternak ayam, anda harus memberi makan mereka tiap hari. Mereka tak paham betapa kita bisa membiarkan domba berkeliaran di pekarangan terbuka dan makan cukup. Saya jelaskan ke mereka, ada banyak rumput di musim semi, tapi selama musim dingin, kita harus menyuplai makanan mereka," jelas Mei.

Ketika kembali ke Sydney setelah beternak, Mei mengaku butuh sedikit waktu untuk penyesuaian.

"Di kota, kita banyak membuat dokumen kerja, dan hal-hal elektronik seperti email dan sejenisnya. Dan pada dasarnya, peternakan adalah tentang asumsi umum, dan anda hanya mengikuti alur yang diinginkan si hewan ternak," tuturnya.