Pelajaran Bahasa Inggris: Apa Arti Poker Face?
Mari kita pelajari berbagai ungkapan dengan kata ‘Face’. Dalam Bahasa Inggris ternyata cukup banyak kita temui frasa atau idiom yang menggunakan kata face. Jadi tidak peduli apakah Anda dikatakan poker face atau long face – sekarang waktunya untuk face the music!.
1. Face it
Flickr CC: Daniel Garcia Neto
Sebagai kata benda, kata face merujuk pada bagian depan dari kepala – meliputi hidung, mulut dan mata.
Tapi ketika kita menggunakan kata ‘face’ sebagai kata kerja (verb), seperti to face something, itu bermakna menempatkan diri Anda berhadapan dengan sesuatu.
She moved her desk so she could face the window as she worked. (Ia memindahkan mejanya sehingga ia bisa menatap jendela saat bekerja)
Perlu Anda ketahui, to face something juga bermakna Anda tengah berurusan atau menangani sesuatu. Jadi anda mungkin harus face atau menghadapi kenyataan dari suatu masalah atau isu yang perlu diselesaikan tersebut.
Sementara To face up seseorang atau sesuatu itu artinya Anda menentang seseorang atau sesuatu untuk mengetahui apa yang terjadi sesungguhnya.
You have to face up to the truth eventually. (Pada akhirnya, anda harus menghadapi kebenarannya)
She is going to have to face up to the decision sooner or later. (Ia harus segera menghadapi keputusannya cepat atau lambat)
Sedangkan To face facts artinya menerima kebenaran, mempelajari fakta-fakta dari sebuah situasi dengan jujur atau apa adanya. Anda boleh juga menggunakan ungkapan serupa dalam bentuk yang lebih singkat yaitu face it.
Face it, we have run out of money. (Hadapilah, kita kehabisan uang)
It’s time to face it, you are getting old. (Ini saatnya untuk menghadapi hal itu, anda semakin tua)
Sedangkan ungkapan to face the music artinya bertanggung jawab atas tindakan Anda dan menerima konsekwensinya.
He lied about his qualifications to get the job, and now it’s time to face the music. (Demi mendapatkan pekerjaan itu, ia berbohong tentang kemampuannya, dan sekarang waktunya untuk menerima konsekwensinya)
2. Two Faced?
Flickr CC: Michel Filion
Jika seseorang dikatakan memiliki two-faced itu artinya mereka tidak jujur. Two-faced menunjukan kalau orang tersebut memiliki dua sisi kepribadian; di satu sisi mereka bersikap baik pada Anda, tapi disisi lain mereka berkata buruk mengenai Anda dihadapan orang lain.
It didn’t take me long to realise that he is two-faced. (Tak butuh waktu lama bagiku untuk menyadari bahwa ia bermuka dua)
Jika seseorang berkata buruk mengenai Anda, maka Anda kemungkinan lebih suka kalau mreka mengatakannya langsung alias to your face. Mengatakan sesuatu di wajah seseorang atau a person’s face artinya berkata langsung pada mereka.
If you don’t like me, at least have the courage to say it to my face. (Jika kamu tak menyukaiku, setidaknya katakan itu langsung kepadaku)
And if you are caught talking badly about someone, you may lose other’s respect, or lose face. (Dan jika kamu ketahuan bicara jelek tentang seseorang, kamu bisa kehilangan respek atau kehilangan muka)
She couldn’t tell anyone she failed the exam. She was afraid of losing face. (Ia tak sanggup memberi tahu siapa saja bahwa ia gagal tes. Ia takut kehilangan muka)
3. Poker Face
Flickr CC: Matt Reinbold
Banyak idiom dengan kata face yang merujuk pada ekspresi seseorang.
Misalnya, straight face yang merujuk pada ekspresi serius di wajah seseorang. Jika Anda dikatakan try to keep a straight face, itu artinya Anda harus berusaha untuk menahan tawa.
I was trying to keep a straight face, but he looked so funny in that outfit. (Saya berusaha keras untuk menahan tawa, tapi ia terlihat sangat lucu dengan pakaian itu)
Selain itu ada juga idiom poker face yang juga merujuk para ekspresi yang tidak menunjukan emosi. JIka Anda dikatakan menunjukan ekspresi poker face, itu artinya Anda tidak tahu bagaimana perasaan Anda mengenai suatu hal.
I told him I was leaving and he sat there, poker faced, and said nothing. (Saya bilang padanya jika saya pergi dan ia duduk di sana, dengan tanpa ekspresi dan tak mengatakan apa-apa)
4. Make a face
Flickr CC: Adam Foster
Tapi disisi lain, jika emosi Anda dikatakan written all over your face, yang tergambar dari ekspresi Anda. Dan itu jelas menunjukan apa yang Anda pikirkan atau rasakan.
I can tell you have good news, it is written all over your face! (Saya bisa tebak kalau kamu punya berita baik, itu terlihat dari wajahmu)
I knew she hated the gift, it was written all over her face. (Saya tahu ia tak suka kadonya, terlihat dari wajahnya)
Jika Anda dikatakan memiliki a long face itu artinya Anda kelihatan sedih.
Look at him, why does he have such a long face today? (Lihat dia, mengapa ia terlihat sedih hari ini?)
Dan jika Anda dikatakan pull a face atau make a face, itu artinya Anda membuat ekspresi yang mengindikasikan kalau Anda tidak suka atau merasa jijik.
I know you don't like my cooking, but do you have to pull a face everytime you take a bite? (Saya tahu anda tak menyukai masakan saya, tapi haruskah anda menunjukkannya tiap kali memakannya?)
I don't think they are friends. When I said her name, he pulled a face. (Menurut saya mereka tak berteman. Ketika saya sebut namanya, mukanya terlihat jijik)