Parlemen Australia Heningkan Cipta bagi Penumpang MH370
Ketua Majelis Rendah (House of Representatives) Australia Bronwyn Bishop memimpin upacara mengheningkan cipta bagi para penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 dalam sidang parlemen, Rabu (26/3/2014).
Sebagian kerabat keluarga penumpang asal Australia hadir di balkon gedung majelis rendah, dan menyaksikan pemimpin politik mereka dari pemerintah dan oposisi sama-sama menundukkan kepala bagi para penumpang pesawat nahas itu.
Dalam penerbangan itu, warga Queensland Robert dan Catherine Lawton, pasangan asal Brisbane Rodney dan Mary Burrows serta Gu Naijun dan Li Yuan dari New South Wales diasumsikan telah meninggal dunia saat pesawat diperkirakan jatuh ke Samudera Hindia.
Sementara warga Selandia Bara Paul Weeks, yang tinggal di Perth, juga merupakan salah seorang penumpang.
Hanya anggota keluarga Lawton dan Burrows yang sempat hadir di parlemen. Di awal masa sidang, PM Tony Abbott mengajukan mosi duka cita bagi keluarga dan korban.
"Saya ingin memastikan mereka bahwa Australia akan melakukan apa yang kita bisa untuk menemukan apa yang bisa ditemukan dari Samudera Hindia, sehingga mereka bisa mendapatkan kepastian," tutur PM Abbott.
"Empat warga Australia sangat sedih hatinya. Tak ada yang bisa kita lakukan untuk menghapus kesedihan itu. Namun, menyadari bahwa negara ini melalui parlemen ini, berhenti sejenak untuk mengheningkan cipta mungkin bisa sedikit menenangkan," tambahnya.
Sementrara pemimpin oposisi Bill Shorten juga menyatakan simpati mendalam bagi anggota keluarga korban.
PM Abbott menyarankan para kerabat keluarga korban juga mengunjungi markas Australian Maritime Safety Authority (AMSA) di Canberra, yang menjadi pusat koordinasi pencarian dan penemuan puing-puing pesawat di Samudera Hindia.