Paduan Suara Anak Bendigo akan Pentas di Carnegie Hall New York
Sekelompok penyanyi belia dari Bendigo, kota regional di Australia, akan melakukan perjalanan sekali seumur hidup sebagai musisi tahun ini, ketika tampil di New York.
Menyusul keberhasilan mereka meraih medali perak dalam ajang kompetisi ‘World Choir Games’ tahun 2012, kelompok paduan suara ‘Bendigo Youth Choir’ akan kembali ke AS pada Juni mendatang.
Belasan anak akan melakukan perjalanan untuk ambil bagian dalam paduan suara massal bersama para penyanyi dari seluruh dunia.
Kelompok paduan suara ini diundang oleh ‘Choire International New York’. Selagi mereka bersiap untuk pementasan tersebut, para musisi professional akan melatih paduan suara ini.
Salah satu penyanyi yang sangat menantikan perjalalanan pertamanya ke luar negeri adalah gadis berusia 12 tahun, Caleb Baczynski, yang akan bepergian bersama ibunya Kirsten Burns.
“Ketika saya pertama kali menanyakan rencana perjalanan ini, ibu dan ayah mengatakan tidak!” tutur Caleb.
“Pada hari pertama masuk sekolah, ayah dan ibu mengajak saya berbicara di luar kelas dan mengatakan, “Caleb, kami sudah memutuskan kamu akan pergi ke Amerika’ dan saya bilang, Yes!”
Perjalanan ke AS akan menjadi kesempatan bagi Caleb untuk mempelajari lagu dalam Bahasa lain, karena dia akan bertemu dengan para penyanyi internasional lainnya dan tampil di Carnegie Hall di Kota New York.
Keputusan sulit
Rosalie Rogers, manajer paduan suara ini mengatakan sejumlah orangtua anggota paduan suaranya sulit memutuskan apakah bisa secara finansial mengirim anak-anak mereka ke luar negeri.
“Ini merupakan tantangan bagi sebagian besar orangtua. Tetapi mereka melihat manfaat pendidikan bagi anak-anak mereka,” katanya.
Orangtua akan menemani anak-anak mereka di perjalanan dengan total biaya sekitar $90.000 atau sekitar Rp921 juta.
Paduan suara ini berharap penggalangan dana yang diselenggarakan komunitas mereka dapat menutupi setengah dari biaya yang diperlukan. Sementara Dewan Pemerintah Kota Bendigo dan distrik RSL menyumbang sejumlah dana untuk membiayai perjalanan kelompok paduan suara ini.
Rogers mengatakan upaya penggalangan dana akan mengurangi beban orangtua yang harus membayar biaya perjalanan ke AS.
“Rasanya tidak mungkin mereka mendapatkan kesempatan seperti ini lagi untuk tampil di Carnegie Hall,” kata Rogers.
“Faktanya Bendigo telah dipilih, dan ini menempatkan Bendigo dalam peta [paduan suara internasional].”
Pengorbanan keluarga
Ibu Caleb, Kirsten Burns mengatakan keluarganya melakukan pengorbanan untuk mewujudkan perjalanan kelompok paduan suara ini ke New York.
“Perayaan ulang tahun tidak semeriah saat ini, tapi kami masih bersemangat mendukung Caleb dan paduan suaranya untuk dapat berangkat ke sana,” kata Burns.
Caleb lulus dari kelas 6 tahun ini dan mengaku senang bernyanyi karena hal itu lebih merupakan sebuah pelarian.
“Terkadang saya menghadapi hari yang buruk di sekolah dan saya pulang ke rumah dan bernyanyi. Hal itu membuat saya merasa lebih baik,” ungkapnya.
Anggota paduan suara lainnya, Ava Bonsey dan Lucie Griffin mengatakan mereka berencana tetap bernyanyi setelah melakukan perjalanan Bulan Juni nanti.
“Saya bersemangat, tidak sabar lagi untuk mempelajari teknik-teknik baru dalam paduan suara,” kata Lucie.
“Kami belum berlatih lagu-lagu yang akan kami bawakan di Amerika. Kami akan mempelajarinya dari penyanyi di seluruh dunia yang tentunya sangat hebat.”
“Saya senang bernyanyi. Membuat saya bahagia,” tutur Ava.
“Saya masih ingat ketika pertama kali diberitahu akan bergabung dengan Bendigo Youth Choir, saya bernyanyi tanpa henti di rumah,” katanya.
“Ketika saya menyadari hal-hal luar biasa dari paduan suara, saya semakin bersemangat. Ini hal terbaik dalam hidupku,” tuturnya.