ABC

Motivator Ini Pertanyakan Makna Menjadi Pria Australia

Tom Harkin, seorang motivator untuk kalangan cowok (bloke whisperer) menantang kaum pria Australia untuk melihat diri mereka beserta “aturan yang menentukan seperti apa pria itu seharusnya”.

Harkin yang menyebut dirinya sebagai “fasilitator ahli” mengelola workshop pengembangan kepribadian yang melibatkan mulai dari anak sekolah hingga kalangan CEO. Workshopnya ini menyangkut masalah maskulinitas.

“Kita tumbuh lebih dini dan semuanya terkat dengan bagaimana menjadi tegas, kuat, jadi tak terkalahkan,” ujarnya.

“Semua itu satu dimensi saja. Tidak realistis untuk kehidupan yang naik-turun,” kata Harkin.

Dia mengatakan, para pria sering bertindak yang sejalan dengan stereotipe tentang pri seharusnya bagaimana. Workshop yang dilakukannya bertujuan mengubah persepsi tersebut.

“Ini bukan untuk menyebutkan kita semuanya keliru, kita perlu meninggalkan segala hal penting maupun yang kurang penting,” ucapnya.

“Ini untuk menyebutkan bahwa ‘bagus jadi seorang cowok, namun lihatlah bagaimana situasinya bagi kita. Apakah kita yang menentukan aturan-aturan ini, atau aturan-aturan itulah yang menentukan kita?” tanya Harkin.

Isu maskulinitas dan kesehatan mental pria diulas dalam sebuah dokumenter baru berjudul Man Up. Dokumenter ini mengikuti perjalanan Gus Worland seorang presenter radio dalam misinya menjawab pertanyaan: apa makna menjadi seorang pria?

Harkin tampil dalam dokumenter itu melakukan workshop bersama sekelompok remaja cowok untuk menjawab pertanyaan tersebut.

“Gus itu ideal sebab dia memiliki daya tarik di kalangan cowok umumnya,” ujar Harkin.

“Dia dari Triple M, salah satu show yang paling cocok untuk cowok, namun dia juga memiliki kemampuan mengungkapkan emosinya,” katanya.

“Dia sangat nyaman dalam menyampaikan perasaannya secara terbuka,” katanya.

Trailer dokumenter Man Up

‘Perlu Membahas Bunuh Diri’

Dokumenter Man bermula dengan mengisahkan tindakan bunuh diri yang dilakukan rekan Gus Worland bernama Angus di tahun 2006, serta alasan yang mungkin jadi menyebabnya.

“Pencariannya membuat dia memahami darimana tipe maskulinitas ini berasal, apa solusinya, dan apa yang coba kita lakukan terkai hal ini,” kata Harkin.

“Ini bukan isu yang mudah ditangani. Ini isu sosial. Kita semua ikut berperan,” ujarnya.

Bunuh diri merupakan penyebab kematian terbesar di kalangan pria Australia usia 15 hingga 44 tahun. Dan dari 2.864 orang Australia yang bunuh diri di tahun 2014, tiga perempatnya adalah pria.

Baik Harkin maupun Worland ingin mencari penyebab hal ini.

Terutama, mereka ingin tahu bagaimana sebutan maskulinitas bisa menambah masalah serta bagaimana percakapan yang baik bisa mengubah hal itu.

“Saat ini kami menyadari bahwa para pria perlu bicara,” kata Harkin.

“Namun satu hal yang membuat pria tak nyaman bicara adalah karena keluarganya tidak selalu siap. Rekan-rekannya tak selalu siap. Masyarakat tak selalu siap bagi mereka dalam mengemukakan kelemahan-kelemahan ini,” ujarnya.

“Kita semua memiliki tanggung jawab agar merasa nyaman dengan versi baru dari arti menjadi pria Australia,” katanya.

Episode perdana Man Up ditayangkan 11 Oktober di ABC TV and iview.

Diterbitkan Pukul 15:30 AEST 10 Oktober 2016 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.