Menlu Australia Julie Bishop Ikuti Wawancara Menggunakan Emoji

Sebuah situs membuat wawancara pertama bersama politisi dunia yang jawabannya hanya boleh menggunakan emoji. Julie Bishop berbagi 🙂 dan 🙁 saat ditanya beberapa hal, termasuk soal hubungannya dengan Indonesia.

BuzzFeed, situs yang sering menampilkan berita-berita hiburan dan apa yang sedang ramai dibicarakan di jejaring sosial melakukan interview yang cukup unik dengan Julie Bishop, Menteri Luar Negeri Australia.

Dalam wawancara yang dimuat hari Senin (16/02), Menlu Julie Bishop diminta untuk hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan dengan menggunakan Emoji.

Emoji adalah istilah untuk karakter gambar yang sering digunakan dalam pesan elektronik, atau juga dikenal dengan istilah emoticon.

Wawancara tersebut diklaim oleh BuzzFeed sebagai wawancara pertama dengan politisi menggunakan emoji.

Mulai dari pendapatnya soal politik di Australia, hubungan dengan negara-negara tetangga, hingga kegemaran pribadi.

Dalam wawancara tersebut diketahui jika Bishop adalah orang yang lebih menyukai kucing daripada anjing.

Saat diajukan pertanyaan-pertanyaan seputar hubungan diplomatis, Bishop memberikan jawaban yang beragam.

Simbol wajah marah menjadi jawaban saat ditanya soal apa pendapatnya mengenai Vladimir Putin, Presiden Rusia. Hal ini bisa dikaitkan dengan hubungan yang terjadi antara Australia dan Rusia belakangan ini.

Sementara itu, Bishop menyatakan kepuasan hubungan yang dibina dengan Cina selama ini, dengan memberikan emoji jempol, tanda centang, dan wajah senyum.

Saat Buzzfeed menanyakan hubungannya selama Indonesia yang dianggap cukup intens akhir-akhir ini, ada tiga emoji yang digunakan: jempol, tanda centang, dan wajah murung. Jawaban ini bisa menjadi perhatian pemerintah Australia terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dua warganya yang akan dieksekusi mati oleh pemerintah Indonesia, akibat terlibat dalam penyelundupan narkoba.

Dan sepertinya emoji cinta adalah emoji yang paling sering digunakan oleh Menlu Bishop saat berkomunikasi melalui pesan elektronik.