Mengenal Pengelana Terowongan di Sydney
Mereka menyebut diri sebagai 'tikus terowongan' dengan hobi memasuki berbagai terowongan buatan manusia di kota Sydney. Ini adalah bagian dari kegiatan yang disebut urbex, atau urban exploration.
ABC mengikuti perjalanan dua pengelana bawah tanah di Sydney ini yang menamakan diri sebagai GK dan 24/7.
Mereka pernah ditahan dan dikenai tuduhan memasuki daerah terlarang tanpa ijin.
Namun mereka mengatakan kegiatan mereka hanyalah untuk 'menikmati keindahan' bawah tanah, mengambil gambar, dan menjualnya sebagai karya seni, seperti yang bisa Anda tonton aksi mereka disini.
Inilah penuturan mereka kepada wartawan ABC Monique Scafter.
Salah seorang pengelana bawah tanah ini duduk di atas sebuah jembatan kereta.
"Namanya beda-beda, ada yang menyebut urbex, atau urban exploration … Semua tergantung pada kesukaan masing-masing. Ada orang yang suka naik gunung, dan kami berkelana melihat gedung-gedung di kota atau di terowongan bawah tanah". – 24/7
Seorang diantara mereka mengenakan masker berbentuk kepala babi,
"Ini hari Kamis malam, dan semua teman saya sekarang sedang 'high' mengkonsumsi narkoba… kami hanya ingin melakukan sesuatu yang lebih kreatif."- GK
"Ya kami hanya ingin berlari masuk ke dalam terowongan." – 24/7
Salah satu terowongan kereta di Sydney
"Kami tidak merusak apapun. Kami hanya ingin menikmati indahnya kawasan bawah tanah. Kami hanya mengambil gambar. Itulah yang kami lakukan." – 24/7
Seorang pengelana dari sebuah jembatan"Kami senang bisa melihat tempat-tempat ini karena kami tahu tidak banyak orang yang bisa melihatnya. Jadi kami membantu mereka dengan memperlihatkan foto-foto yang kami ambil dan mereka mengatakan ' wah.. bagus sekali'." -24/7.
Mereka mengambil foto dan dijual sebagai karya seni
"Kami memulai kegiatan ini bahkan ketika kami belum memiliki kamera dan seseorang berkata 'Yo, kamu harus membawa kamera' dan itulah yang kemudian kami lakukan."- GK.
"Kami seperti superhero dengan menunjukkan kepada orang-orang tempat yang belum pernah mereka dengar sebelumnya, dan itulah yang membuat kami terus melakukannya."- 24/7.
"Saya pernah diajukan ke pengadilan dengan tuduhan masuk tanpa ijin, namun kemudian tuduhannya diperingan karena saya mengatakan kepada hakim bahwa saya hanya mengambil foto dan menjual foto-foto tersebut sebagai karya seni. Dan hakim mengerti hal tersebut tetapi dia juga mengatakan 'lain kali ceritanya bisa beda lagi'." 24/7