Mengapa Pengobatan Homeopathy Masih Dilirik?
Baru-baru ini, sebuah draft hasil penelitian Dewan Penelitian Kesehatan dan Kedokteran Australia (NHMRC) menyatakan bahwa "Tak ada kondisi kesehatan di mana ada bukti yang bisa diandalkan bahwa homeopathy efektif." Namun, tetap banyak yang menjalani pengobatan homeopathy.
Homeopathy dijadikan alternatif untuk mengobati penyakit seperti pilek, batuk, infeksi telinga, penyakit kulit, dan sakit kepala.
Tak ada data terbaru mengenai jumlah penggunaan jasa homeopathy di Australia, namun data yang dikumpulkan Dewan Kesehatan Komplementer tahun 2008 menunjukkan bahwa penduduk Australia menghabiskan setidaknya 11 juta dollar (Rp 117,7 dollar) pada tahun 2008 untuk membayar terapi yang kabarnya tak berkhasiat.
"Pertanyaan yang amat menarik adalah: Mengapa ada sesuatu yang dianggap berkhasiat, padahal dari sudut pandang ilmiah, tidak berkhasiat?" tutur Profesor Alex Broom, Ketua bidang Sosiologi University of Queensland, Australia.
Pengobatan homeopathy didasari teori mengobati sesuatu dengan menggunakan zat serupa. Dalam homeopathy, seseorang diberi zat-zat tertentu dalam jumlah kecil. Dalam jumlah besar, zat-zat yang asalnya dari tumbuhan, hewan atau mineral, sebenarnya merupakan zat yang akan mengakibatkan gejala yang menjadi keluhan orang itu.
Menurut gagasan yang mendasari homeopathy, zat-zat itu dalam dosis kecil akan menguatkan kemampuan tubuh untuk sembuh dan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit atau infeksi.
Jumlah zat yang terkandung dalam produk homeopathy biasanya begitu kecil hingga tak terdeteksi, namun ada argumen bahwa masih tetap bisa menimbulkan efek biologis.
Mungkin, orang menyukai homeopathy antara lain karena sifat konsultasi antara pasien dan praktisioner. Konsultasi dengan dokter umum biasanya hanya selama 15 menit, namun konsultasi homeopathy pertama panjangnya bisa mencapai satu jam setengah.
"Ini merupakan bagian penting dari homeopathy. Karena, kami tak hanya melihat satu gejala – bagi kami, gejala itu merupakan bagian dari kondisi kesehatan seseorang," ucap Greg Cope, juru bicara Asosiasi Homeopathy Australia.
"Seringkali, kami berkonsultasi dengan seseorang, dan kami menemukan hal-hal yang tak ditemukan oleh dokter umum dalam konsultasi selama 10 menit. HIngga, mereka kembali ke dokter umum dengan lebih banyak informasi dibanding sebelumnya."
Johanna Ashmore, seorang penulis, berkonsultasi dengan praktisi homeopathy sebulan sekali selama satu jam. Di antara konsultasi temu muka, Ia juga melakukan check up lewat telepon. Awalnya, Ia berkonsultasi dengan praktisi homeopathy untuk mengobati ruam di mukanya.
Banyak orang mengunjungi praktisi homeopathy setelah menerima diagnosis dari praktisioner biasa, karena ingin memiliki alternatif terhadap pengobatan medis, jelas Cope.
Adakah bahaya pengobatan homeopathy, mengingat obat homeopathy begitu rendah kadar zat efektifnya?
Professor Paul Glasziou, yang pernah menjadi ketua komite Homeopathy NHMRC, menyatakan bahwa salah satu bahayanya adalah dalam bentuk biaya. Namun, yang lebih bahaya lagi, resiko tidak menjalani pengobatan yang efektif. .
"Kalau cuma pilek, saya tak terlalu khawatir. Namun, kalau untuk penyakit yang serius, mungkin anda tak akan menjalani pengobatan yang berpengaruh pada penyakit. Dan yang paling mengkhawatirkan adalah hal-hal seperti HIV, yang tak hanya mempengaruhi HIV, yang tak hanya mempengaruhi anda tapi juga orang sekitar anda," jelasnya.
Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia gratis – Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus