Mardi Grass Waktunya Bicarakan Masalah di Kalangan LGBTQI
Parade Mardi Gras diselenggarakan setiap tahun di Sydney menjadi ajang bagi warga gay, lesbian, biseksual, transgender, dan interseksual di Australia maupun dari tempat lain berpesta. Mereka juga kadang mendiskusikan masalah-masalah yang dihadapi oleh kelompok bernama LGBTQI ini.
Direktur Eksekutif Asia Pacific Coalition for Men’s Sexual Health (Koalisi Kesehatan Seksual Pria Asia Pasifik APCOM), Midnight Poonkasetwattana dari Thailand, saat ini sedang berada di Sydney , untuk menghadiri pertemuan kelompok penasehat regional yang merupakan bagian dari Dewan AIDS New South Wales (AIDS Council of NSW (ACON).
Kunjungannya terjadi bersamaan dengan Parade Gay and Lesbian Mardi Gras Sydney ke-39 hari Sabtu (4/3/2017).
Dia ke sini untuk belajar mengenai bagaimana Australia menangani HIV dan prioritas apa yang perlu dilakukan berkenaan dengan hal tersebut bagi kawasan Asia Pasifik 10 tahun ke depan.
Midnight bekerja untuk APCOM melakukan advokasi dengan kelompok pria homoseksual, dan kelompok minoritas lainnya, agar mereka mendapat layanan kesehatan dan layanan sosial yang setara.
Midnight mengatakan bahwa organisasi di Australia seperti ACON bekerja sama dengan pemerintah guna mempromosikan kesehatan di kalangan LGBTQI sebagai sesuatu yang juga ingin dilakukan oleh organisasinya.
“ACON sudah bekerja dengan baik dalam komunitas, untuk komunitas, namun juga bekerja sama dalam kemitraan dengan pemerintah. Saya kira hal seperti ini belum terjadi di banyak negara lain.” katanya.
"Di banyak tempat di bagian dunia lain homoseksual masih dianggap sebagai tindakan kriminal dan masih banyak stigma (pandangan buruk dan diskriminasi terhadap LGBT, dan itulah mengapa advokasi perlu dilakukan."
– Midnight Poonkasetwattana
Midnights mengatakan tindak penyebaran HIV di daerah perkotaan seperti Bangkok, Jakarta dan Hanoi meningkat di kalangan pria yang melakukan hubungan seksual dengan pria.
“Ini jelas sekali merupakan epidemik yang paling tinggi di kalangan pria homoseksual muda yang berhubungan seksual dengan pria di kawasan ini, dan sedihnya jawaban dari pemerintah dan keinginan untuk menangani masalah ini tidak ada.”
Masalah LGBTQI dari sudut pandang warga China Australia
Adrian (bukan nama sebenarnya – red.) berasal dari Hong Kong dan pindah ke Australia bersama orangtuanya saat masih di sekolah menengah.
Dia sekarang sudah tinggal di Australia selama hampir 30 tahun.
Sebagai pria homoseksual di Australia, dia sudah melihat banyak perubahan positif di dalam komunitas LGVTQI selama beberapa dasawarsa terakhir.
Namun dia merasa walau masalah kesehatan dan kesejahteraan sudah meningkat, masih ada berbagai masalah lain yang perlu ditangani.
“Sebagai orang Asia, saya kira orang tua masih menjadi masalah besar. Orang tua saya asal China dan sangat tradisional.” kata Adrian.
Tidak mampu betul-betul terbuka mengenai masalah seksual dengan keluarga menimbulkan banyak ketegangan dan stress.
"Kami tidak membicarakannya, namun mereka tahu saya gay."
– Adrian
Meskipun begitu, Adrian merasa bahwa kebanyakan warga Australia bisa menerima kelompok LGBTQI.
“Australia jauh lebih terbuka dibandingkan China. Kita tidak keberatan berbicara mengenai kecenderungan seksual.”
"Saya kira sekarang semua lebih terbuka, dan banyak orang sudah mengetahui hal-hal ini."
– Adrian
Menurut Adrian, ras masih menjadi masalah di kalangan homoseksual. Ini bisa dilihat dari kecenderungan pilihan yang ditulis di app kencan online seperti Grindr.
“Banyak orang Asia yang hanya mau dengan pria Kaukasian (bule)dan mereka tidak mau bertemu dengan orang Asia lainnya.” katanya.
“Di sisi lain, banyak bule yang juga tidak suka dengan pria Asia.”
Adrian akan ikut ambil bagian dalam parade Mardi Grass hari Sabtu, dan juga melihat parade tersebut sebagai kesempatan untuk merayakan keberagaman dan kemajuan.
“Saya kira ini mungkin akan mendidik masyarakat umum mengenai apa sebenarnya arti kelompok gay.” katanya.
“Seperti kami menyatakan keberadaan, dari sebelumnya menghadapi banyak tekanan dan diskriminasi, ke sekarang dimana masyarakat sudah bisa menerima.”
Parade Sydney Gay and Lesbian Mardi Gras 2017 akan dimulai jam 19:00 hari Sabtu 4 Maret di sepanjang jalan Oxford dan Flinders Street.