Kini PNS di Departemen Imigrasi Australia Dilarang Pakai Jeans ke Kantor
Departemen Imigrasi Australia mengeluarkan aturan berpakaian baru bagi para pegawainya. Aturan ini termasuk larangan pemakaian sepatu boots merek UGG dan ‘jumpsuit’ (baju terusan celana).
"Ada hal-hal tertentu yang tak akan mencerminkan cara berpakaian profesional dan itu adalah barang-barang seperti celana jeans, sandal jepit, sepatu boots UGG dan sebagainya," ujar Jan Dorrington dari Departemen Imigrasi dalam dengar pendapat dengan Komite Senat, Senin (25/5/2015).
"Saya tak bisa membayangkan ada banyak orang memakai boots UGG untuk bekerja," sebut Senator Sarah Hanson-Young.
"Ah, Anda akan terkejut, Senator," jawab Jan Dorrington.
“Saya rasa, di masa lampau, anda menyebutnya setelan montir,” bahas komite Senat Australia yang tengah mendiskusikan apa itu ‘jumpsuit’. (Foto: Flickr, Lynn Friedman)
Kepala Departemen Imigrasi, Mike Pezzullo pun setuju, seraya mengungkapkan bagaimana ia terkejut mengetahui pemakaian ‘jumpsuit’ (baju terusan celana) ke kantor.
"Karena satu alasan, Jan Dorrington datang menemui saya untuk membahas sejumlah hal dan saya diminta untuk membuat aturan atau mengeluarkan sikap tegas atas pemakaian sesuatu yang dinamakan ‘jumpsuit’," terangnya.
"Saya bahkan tak tahu apa itu ‘jumpsuit’ dan saya ditunjukkan foto-foto pakaian seperti itu," tambahnya.
Senator Queensland, Ian MacDonald, tertarik untuk mendengar temuan Mike Pezzullo.
"Katakan apa itu sehingga kami semua tahu,” ujarnya.
“Ah, saya harus mengeluarkannya dari kepala saya dengan cepat, Senator. Saya kira, di masa lampau, Anda menyebutnya setelan montir dan sejenisnya," jawab Mike.
Sejauh ini, tak ada satu pegawai pun yang telah ditindak karena aturan baru ini. Mike mengatakan, ia tak berpikir mereka "melanggar hukum" tapi ini tentang "profesionalisme".
Sebagai catatan, Kamus Macquarie mendeskripsikan ‘jumpsuit’ sebagai: "Terusan longgar, biasanya dari kain yang meregang, erat di pergelangan tangan dan pergelangan kaki serta longgar di selangkangan."