ABC

Kardinal Pell Diduga Berbuat Tak Senonoh di Kolam Renang Umum

Pengadilan Magistrasi Melbourne mengungkap, Kardinal George Pell diduga berbuat tidak senonoh terhadap para pelapor dari insiden di kolam renang umum yang tak terlihat oleh orang lain.

Seorang saudara perempuan dari salah satu pelapor mengatakan kepada sidang bahwa ia membantu saudara laki-lakinya membuat laporan pada awal 2016 tentang perilaku tidak pantas Kardinal Pell.

Kardinal Pell dengan keras membantah tuduhan pelanggaran seksual terhadap beberapa pelapor.

Tidak ada rincian lain yang bisa dilaporkan karena alasan hukum.

Saudara perempuan itu mengatakan kepada pengadilan bahwa saudara lelakinya berbicara tentang dugaan pelanggaran yang terjadi di kolam renang umum di pedalaman negara bagian Victoria.

Perempuan itu mengatakan ia juga berada di kolam tersebut tetapi tidak melihat perilaku yang tidak pantas itu karena tindakan tersebut “terjadi di bawah air”.

“Saya tidak berada dekat dengan apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.

“Saya tak bisa melihat apa yang terjadi di bawah air dari tempat saya berada.”

Pengacara Kardinal Pell, Robert Richter QC, mengatakan kepada pengadilan saudara perempuan itu telah membuat tuduhan lebih lanjut tentang perilaku yang tidak pantas di area mandi.

Ibu dari terduga korban lainnya mengatakan kepada pengadilan bahwa ia juga berada di kolam tetapi tak pernah melihat sesuatu yang tak pantas terjadi.

“Saya tidak terlalu memperhatikan,” katanya.

Saudara perempuan dari pelapor lain kemudian memberi bukti bahwa saudara laki-lakinya dengan berlinang air mata menceritakan tentang perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh Kardinal Pell.

Ia mengatakan percakapan terjadi ketika kedua saudara kandung itu berada dalam pengaruh alkohol setelah pesta keluarga.

“Itu jelas menyakitkan dan memalukan,” katanya.

“Saya tidak ingin menyelidiki apa yang telah terjadi padanya.”

Sidang lanjutan empat minggu itu diperkirakan akan berakhir pada hari Jumat Agung 30 Maret.

Hakim kemudian akan membuat keputusan apakah ada cukup bukti untuk mengirim kasus ini ke pengadilan.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.