ABC

Jualan Listrik ‘Door to Door’ Pengecer Listrik Didenda Jutaan Dolar

Perusahaan Energy Australia menjadi perusahaan pengecer listrik terbaru yang dikenai sanksi denda cukup besar karena melakukan praktek penjualan dari pintu ke pintu.
 

Pengadilan Federal Australia memerintahkan perusahaan retail listrik, Energy Australia membayar denda senilai AUD$1,2 juta. Sanksi ini menambah panjang daftar perusahaan retail energi di Australia yang dikenai denda jutaan dolar selama beberapa tahun terakhir karena praktek penjualan dari pintu ke pintu.

Komisi Persaingan Usaha dan Konsumen Australia (ACCC) melaporkan perusahaan Energy Australia ke pengadilan tahun lalu karena menyelenggarakan metode penjualan dari pintu ke pintu di Victoria, Queensland dan  New South Wales antara bulan Juli 2011 sampai Agustus 2012.

Di Persidangan diketahui karyawan pemasaran Energy Australia membuat pernyataan palsu dan menyesatkan serta terlibat dalam perilaku menyesatkan dan menipu sambil menelepon konsumen di rumah mereka untuk menegosiasikan kesepakatan pembelian listrik dari perusahaannya.
 
"Ini adalah hasil kerja penting lain yang dilakukan ACCC yang memfokuskan pada  taktik penjualan door-to-door  di industri energi dan diikuti penerapan sanksi yang cukup signifikan bagi sejumlah perusahaan retail listrik terbesar di Australia," kata komisaris ACCC Sarah Court.

Menurut Sarah Court, pesan yang ingin ditekankan dari vonis ini adalah kalau perusahaan energi di Australia  harus bertindak sekarang untuk memastikan agen penjualan mereka  melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuan hukum konsumen di Australia dan tidak melakukan praktek penjualan ilegal,

Energi Australia mengatakan perusahaannya sudah melarang praktek penjualan dari pintu-ke- pintu sejak tahun lalu.

General manager bagian penjualan dan pemasaran, Energy Australia, David Hamilton , mengatakan perusahaannya bekerja secara kooperatif dengan ACCC untuk mencapai kesepakatan.

"Kami akan  memenuhi sanksi hukum yang dijatuhkan oleh pengadilan dan  berkomitmen untuk memberikan kualitas layanan kepada pelanggan dengan sangat serius dan kami mohon maaf karena gagal untuk menyampaikan layanan itu dalam kasus ini," kata Hamilton .

Tiga perusahaan penjualan yang digunakan oleh Energy Australia untuk melatih tenaga pemasarannya juga dikenakan denda sebesar $290,000.

Multiple Stories (Aegis Direct) Beberapa akan membayar denda AUD$200,000, sedangkan Penjualan dan Promosi Australia akan membayar $ 50.000 dan Sales Marketing dan Real Technologies akan membayar $ 40.000.

Putusan pengadilan yang menghukum perusahaan yang melakukan praktek penjualan dari pintu ke pintu diapresiasi pegiat hak konsumen dan dianggap sebagai kemenangan konsumen.

Pengecer harus hentikan praktek penjualan door to door

Menanggapi putusan ini, Pusat Gugatan Hukum Konsuman (CALC) mengatakan putusan ini kemenangan bagi konsumen.

"Energy Australia merupakan perusahaan pengecer listrik terakhir yang harus belajar kalau melanggar UU perlindungan konsumen maka mereka akan berhadapan dengan hukum, Kata Juru Kampanye Senior CALC, Sarah Wilson.

"Kontrak kerjasama penggunaan listrik merupakan produk komplek dan mustahil konsumen bisa melakukan keputusan yang baik di depan pintu atau menjawab penawaran lewat telpon,” kata nya.

Oleh karena itu CALC menilai perusahaan pengecer listrik harus memilih teknik  pemasaran lain yang lebih tepat dan berhenti melakukan praktek penjualan door to door.

Tahun lalu, perusahaan Australian Power  and Gas Company Limited dan Neighbourhood Energy juga dijatuhi sanksi hukum serupa karena praktek penjualan dari pintu ke pintu.

Saat ini persidangan kasus gugatan sejenis terhadap perusahaan retail energi lain masih berlangsung.