Ingin Bunuh Menantu Perempuan, Pengusaha Dipenjara
Seorang pengusaha terkenal di Australia Barat dijatuhi hukuman penjara delapan tahun enam bulan, karena bersalah mencoba mencari orang guna membunuh mantan menantu perempuannya.
Brian Vincent Attwell dinyatakan bersalah bulan November lalu karena berusaha mencari orang bayaran guna membunuh Michelle Patreena Attwell, mantan istri anak laki-lakinya.
Pengusaha berusia 74 tahun tersebut menyerahkan uang $ 10 ribu (lebih dari Rp 100 juta) kepada seorang polisi yang menyamar sebagai orang bayaran.
Di pengadilan, Attwell disebut marah atas masalah hukum menyangkut urusan perceraian anaknya, dan juga karena "kebencian mendalam" terhadap Michelle Attwell.
Dalam persidangan, diperdengarkan rekaman dimana sang pengusaha mengatakan mantan menantunya sudah menyebabkan dia mengalami kerugian ratusan ribu dolar karena proses perceraian, dan dia menghendaki Michelle "dijerat lehernya dan dikubur."
Hakim Ralph Simmonds mengatakan Attwell tidak menerima tanggung jawab atas tindakannyya dan tidak menunjukkan penyesalan sama sekali.
Hakim menambahkan bahwa tindakan itu serius diperburuk karena direncanakan, dan Attwell bertindak penuh perhitungan.
Setelah hukuman dibacakan, Attwell mengatakan dia tidak "puas dengan keputusan" dan berencana melakukan banding.
Dalam wawancara dengan polisi ketika dia ditangkap Attwell mengakui bertemu seorang pria bernama Josh dan membayar $ 2 ribu dolar untuk melakukan penyelidikan.
Sang penngusaha ditanya apakah dia meminta Josh untuk membunuh menantunya, namun Attwell membantah.
"Saya tidak mengatakan "membunuh Michelle" namun saya mengatakan "membuat dia untuk berpikir waras." Tentu saja membunuh seseorang bukan tindakan yang benar." kata Atwell.