ABC

Gereja Anglikan Australia Protes Pusat Tahanan Imigrasi di Nauru

Uskup Agung Gereja Anglikan Newcastle Greg Thomson  memberi pembelaan atas tindakan salah satu penderita yang memasang tanda tulisan di gereja mereka di Gosford yang  bertuliskan "Hell exists and it's on Nauru" (Neraka ada, dan letaknya di Nauru).

Pesan itu dituliskan di papan pengumuman gereja yang terletak di Gosford, sekitar 76 km dari ibukota New South Wales, Sydney, dimana pendeta kepala di sana adalah Rod Bower yang sebelumnya sudah mengkritik adanya pusat penahanan  imigrasi milik Australia di Nauru.

Pusat tahanan imigrasi yang menahan para pencari suaka sehari-harinya dikelola oleh perusahaan keamanan bernama Transfield.

Salah satu papan pengumuman lain bertuliskan "Hesta divests Transfield. Good on ya!" (Hesta tidak lagi membeli saham Transfield.. Tindakan Bagus).

Hesta adalah sebuah perusahaan pengelola dana  pensiun Australia yang biasanya menanamkan dana mereka di berbagai perusahaan besar.

Gereja Anglikan di Gosford mengkritik pengelola pusat penahanan imigrasi di Nauru, Transfield. (Facebook: Anglican Parish of Gosford
Gereja Anglikan di Gosford mengkritik pengelola pusat penahanan imigrasi di Nauru, Transfield. (Facebook: Anglican Parish of Gosford

 

Uskup Thompson sudah setuju untuk bertemu dengan Presiden Komisaris Transfield chairwoman Diane Smith-Gander untuk mendiskusikan keberatan Transfield atas tulisan di gereja Gosford, namun Thomson mengatakan dia mendukung Pendeta Bower.

"Ini adalah pertanyaan serius dalam kapasitas kami untuk bersimpati dan reaktif terhadap kebutuhan mendasar di kawasan ini." katanya.

"Namun, seperti yang kita lihat di Eropa, ada gelombang kemanusiaan yang melarikan diri dari perang dimana kita terlibat di dalamnya, dan saya kira kita bertanggung jawab di dalam negeri ini untuk bersimpati."

Uskup Thompson mengatakan dia khususnya prihatin dengan anak-anak yang berada di pusat penahanan.

"Saya sedang meminta informasi dari Transfield atas masalah-masalah ini, dan presiden komisaris mau bertemu dengan saya untuk berbicara mengenal hal-hal penting di Pulau Manus dan Nauru." kata Thompson.

Pendeta Bower sendiri mengatakan dia tidak mengerti mengapa Transfield bereaksi seperti itu, dan menurutnya perusahaan tersebut ingin membungkamnya.

"Ada satu miliar dolar yang dipertaruhkan di sini." katanya.

"Ini adalah kontrak besar dimana uang dari pembayar pajak digunakan untuk menekan manusia, jadi ketika ada dana besar yang terlibat, ada begitu  banyak hal sedang dipertaruhkan dan itulah yang mereka lakukan." kata Bower.

Gereja Anglikan adalah salah satu gereja protestan terbesar di Australia dengan statistik mencatat adanya sekitar 3 juta umat yang berarti sekitar 17 persen warga di Australia.