Enam Orang Australia Ini Menunggang Kuda 4000 KM
Enam orang telah tiba di Darwin, ibukota Wilayah Utara Australia, setelah menunggang kuda hampir 4000 kilometer dari negara bagian Victoria untuk menapak tilas jalur yang dilalui nenek moyang mereka 140 tahun lalu.
Kelompok itu meninggalkan Bringalbert Station di Apsley pada tanggal 28 Juni dan melintasi Flinders Ranges untuk mengikuti jalur telegraf lama melalui Alice Springs menuju Darwin.
Keenam orang itu berusaha untuk tetap berada di rute yang sama dengan nenek moyang mereka, yang di tahun 1872 membawa 120 kuda melalui jalan darat ke Darwin dan menjualnya kepada militer Inggris.
Perjalanan yang pertama adalah perjalanan yang sangat berat selama setahun dibawah panas terik dan badai gurun serta konfrontasi dengan penduduk asli.
Sedangkan perjalanan yang kedua makan waktu hanya delapan minggu.
Bagi sebagian penunggang kuda, seperti pengacara dari Adelaide Jeremy Moore, perjalanan itu sangat berbeda dengan kehidupan kota, dan seperti kembali ke Australia yang dulu.
Penunggang lainnya Sue Close mengatakan ia menaruh respek terhadap semua pionir mengingat pada masa itu keadaannya serba sulit.
Richie Foster mengatakan, kelompoknya tidak dapat mengikuti jalur yang persis sama dengan yang diambil nenek moyang mereka karena terlalu dekat dengan Stuart Highway dan rel kereta api Ghan, dan mereka harus mengambil jalan lebih panjang.
Foster, yang biasa menunggang kuda, menganggap perjalanan itu mudah saja.
"Saya adalah pelatih kuda profesional, saya sudah hampir 50 tahun mencukur domba. Saya kurus tapi fit. Umur saya hampir 64, tapi sehat."
Dalam perjalanan delapan minggu itu, kuda-kuda itu mengkonsumsi berton-ton jerami.
Kelompok itu akan beristirahat di Darwin kemudian kembali ke Victoria dengan mobil – hanya lima hari perjalanan.