ABC

Duo Swiss dan AS Warnai Semi-Final Australia Open

Juara empat kali Roger Federer memastikan semi-final turnamen Australia Open akan bernuansa Swiss setelah ia menang di perempat final dan akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Stanislas Wawrinka. Di nomor tunggal putri, duo AS, Venus Williams dan Coco Vandeweghe juga akan mewarnai laga semi-final di Melbourne Park.

Federer memberikan perlawanan yang sengit dalam pertandingan perempat-final melawan petenis Jerman, Mischa Zverev, yang telah mengalahkan petenis nomor satu dunia -Andy Murray -di babak keempat, dengan skor 6-1, 7-5, 6-2 dalam waktu 1 jam 32 menit di lapangan Rod Laver Arena.

Mantan petenis nomor satu dunia ini akan tampil ke-13 kalinya di semi-final Australia Open dalam 14 tahun terakhir, dan kemenangannya pada Selasa (24/1/2017) malam menghasilkan pertemuan dengan rekan satu timnya di Piala Davis, Wawrinka, yang merupakan juara Australia Open 2014.

Wawrinka melalui perjalanan yang aman hingga ke semi-final dengan kemenangan 7-6 (7-2), 6-4, 6-3 atas petenis Jo-Wilfried Tsonga dalam permainan yang sengit.

Federer mengakui, setelah pertandingan melawan Zverev, ia sudah melampaui targetnya sendiri untuk turnamen ini, yang merupakan turnamen besar pertamanya setelah operasi lutut 6 bulan lalu.

“Tak terpikir untuk sampai ke semi-final … Saya pikir saya mungkin menang beberapa putaran -tergantung pada lawannya, mungkin sampai ke babak keempat atau perempat final,” kata Federer, yang merupakan unggulan ke-17 di Australia Open 2017.

"Saya tak pernah berpikir akan sebaik ini, dan di sinilah saya sekarang di semi-final melawan Stan. Benar-benar kesempatan yang bagus untuk kami berdua," ujar Federer.

Mengejar gelar besar pertamanya dalam lima tahun terakhir, Federer bermain dengan presisi, terutama di set pertama melawan petenis peringkat 50 dunia, Zverev.

Dua pemain ini terakhir bertemu di Halle pada tahun 2013 ketika Federer menaklukkan Zverev 6-0, 6-0 dan tampaknya permainan Federer bisa berlanjut hingga 18 game sampai Zverev membalas di skor 5-0.

Set kedua sempat berlangsung lebih ketat di saat Zverev mengungguli Federer 3-1 di awal.

Tapi itu hanya keunggulan Zverev satu-satunya di sepanjang pertandingan mengingat Federer bangkit kembali dan meningkatkan permainannya hingga akhir set, menghancurkan semangat Zverev untuk mengunggulinya di skor 5-5 sebelum servis yang menyudahi set tersebut.

Federer, 35 tahun, terus bermain dengan gaya yang sama di set ketiga hingga memastikan tiketnya ke babak semi-final ke-41 dari turnamen besar yang pernah diikutinya.

Venus Williams
Venus Williams lolos ke semi-final Australia Open pertamanya dalam 14 tahun terakhir setelah mengalahkan petenis Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova.

AAP: Julian Smith

Hasil ini sama dengan hasil yang diraih Federer tahun 2016, gelar terakhirnya di Melbourne Park terjadi pada tahun 2010.

Penampilan Federer semakin  mengesankan ketika ia menang lima set dari petenis Jepang, Kei Nishikori, pada hari Minggu (22/1/2017) malam.

Sementara itu, juara Australia Open 2014, Wawrinka, membukukan tiketnya ke semi-final setelah mengalahkan Tsonga 7-6 (7-2), 6-4, 6-3 dalam waktu 2 jam 14 menit di lapangan Rod Laver Arena.

Ini adalah kali ketiga bagi Wawrinka, unggulan keempat, untuk bermain di semi-final Australia Open.

Di nomor tunggal putri, petenis AS, Venus Williams, berhasil masuk semi-final setelah mengalahkan petenis Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova, pada Senin (23/1/2017).

Ia akan menghadapi rekan satu negaranya, Coco Vandeweghe, untuk merebut satu tiket ke babak final. Vandeweghe, non-unggulan, secara mengejutkan mengalahkan unggulan ke-7 Garbine Muguruza.

Penampilan Venus Williams di Australia Open 2017 adalah yang terbaik sejak tahun 2003, tahun terakhir ia mencapai babak perempat final turnamen ini.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterjemahkan: 20:00 WIB 24/01/2017 oleh Nurina Savitri.