Dunia Hari Ini: Kerusuhan di Paris Meluas Buntut Penembakan Remaja
Selamat hari Jumat! Hari ini kita bukan hanya sampai di pengujung pekan, tapi juga di akhir bulan Juni. Tak terasa kita sudah melewati setengah dari tahun 2023!
Semoga semua target, resolusi, dan semua harapan Anda di tahun ini sudah terealisasi satu-persatu, ya!
Untuk mempermudah Anda mengikuti perkembangan dunia, kami sudah rangkum berita utama dari berbagai negara dalam Dunia Hari Ini, edisi 30 Juni 2023.
Informasi yang pertama datang dari Paris, Prancis.
Polisi Prancis tangkap 180 orang
Prancis mengerahkan 40.000 petugas polisi di seluruh negeri, hampir empat kali lipat dari jumlah yang diturunkan sehari sebelumnya.
Pusat kerusuhan berada di Nanterre, pinggiran kota Paris yang menjadi lokasi penembakan remaja pria berusia 17 tahun, yang diidentifikasi bernama Nahel.
Unjuk rasa untuk mengenang Nahel dipimpin oleh ibunya Mounia, yang melambaikan tangan ke arah massa dari truk atap terbuka yang mengenakan kaus putih bertuliskan "Keadilan untuk Nahel 27/06/23".
Sekitar 6.200 orang ikut turun ke jalan, menurut sumber polisi, beberapa diantaranya membawa poster "Polisi membunuh", "Berapa banyak [penembakan] Nahel lain yang tidak terekam?" dan "Hidup kami dalam bahaya".
"
"Kami menuntut pengadilan melakukan tugasnya. Jika tidak, kami akan melakukannya dengan cara kami," kata seorang tetangga keluarga Nahel kepada Reuters pada aksi tersebut.
"
Australia dan Jepang latihan perang
Latihan perang, yang berlangsung selama akhir pekan lalu di Laut China Selatan, berfokus pada operasi taktis, termasuk peperangan anti-permukaan dan anti-udara, tapi tidak dipublikasikan oleh Angkatan Pertahanan Australia (ADF).
Dua kapal perang dari Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF), helikopter serang JS Izumo dan kapal serang JS Samidare, ikut serta dalam latihan pelatihan bilateral tersebut.
Menanggapi pertanyaan dari ABC, Departemen Pertahanan Australia mengonfirmasi "HMAS Anzac berlayar bersama JS Izumo dan JS Samidare saat berinteraksi dengan RAAF P-8A Poseidon", tapi menolak memberikan beberapa detail lainnya.
Mereka menolah mengomentari kehadiran militer China di dekatnya, tapi seorang juru bicara mengatakan ADF "secara rutin berinteraksi dengan militer asing ketika beroperasi di wilayah udara internasional dan perairan internasional sebagai hal yang biasa".
Turkmenistan resmikan 'smart city' senilai AU$7,5 miliar
Kota tersebut dibangun untuk menghormati mantan pemimpin Gurbanguly Berdymukhamedov, sekaligus mengokohkannya sebagai salah satu tokoh kuat di dunia.
Gurbanguly memerintah Turkmenistan, negara gurun kaya akan gas dengan penduduk 6 juta orang selama 15 tahun hingga 2022, yang juga dikultuskan dan dianggap teladan bagi warganya.
Serdar Berdymukhamedov, putranya yang merupakan presiden saat ini, meresmikan kota tersebut yang dinamai Arkadag, artinya "Pelindung" yang juga gelar tidak resmi bagi Gurbanguly.
Semua bangunan di Arkadag berwarna putih dengan semua apartemen memiliki tujuh lantai, simbol angka keberuntungan di Turkmenistan/
Hanya kendaraan listrik yang diperbolehkan di Arkadag, yang dibangun dekat dengan desa asal Gurbanguly di Turkmenistan selatan.
Virgin Galactic tawarkan wisata ke luar angkasa
Tiga orang awak dari Italia telah terbang lebih dari 80 kilometer di atas gurun New Mexico dengan pesawat roket Virgin Galactic.
Ini menjadi penerbangan pertama perusahaan yang membawa pelanggan yang membayar tiket ke luar angkasa sejak miliarder Inggris Richard Branson mendirikan usaha itu pada 2004.
Penerbangan tersebut juga meresmikan layanan penerbangan luar angkasa komersial Virgin Galactic setelah hampir 20 tahun mengalami kemunduran.
Perusahaan ini berencana meluncurkan 400 penerbangan setahun, dengan biaya hingga $450.000 per kursi, mengikuti jejak Jeff Bezos dan Elon Musk yang sudah memiliki operasi luar angkasa komersial.
Gurita dan manusia punya kemiripan
Sebuah penelitian baru dari Okinawa Institute of Science and Technology (OIST) bekerja sama dengan University of Washington menunjukkan pola tidur gurita, termasuk bermimpi, lebih mirip dengan manusia daripada yang diperkirakan semula.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature, menemukan seperti manusia, cephalopoda memiliki dua tahap tidur, yakni saat diam dan aktif, yang terakhir menyerupai sebagian besar mamalia saat sebelum bermimpi.
Para ilmuwan mengatakan ada sejumlah alasan mengapa tidur aktif dan tidur terjaga gurita memiliki kemiripan dengan hewan menyusui, termasuk manusia.
Salah satu teorinya adalah gurita mungkin mempraktikkan pola kulit mereka untuk meningkatkan perilaku kamuflase saat terjaga, atau bisa juga karena pengalaman mereka, seperti berburu atau bersembunyi, yang mengaktifkan kembali pola kulit yang terkait dengan setiap pengalaman, mirip dengan mimpi.
"
"Dalam hal ini, sementara manusia dapat secara lisan melaporkan mimpi seperti apa yang mereka alami hanya setelah mereka bangun, pola kulit gurita bertindak sebagai pembacaan visual dari aktivitas otak mereka selama tidur," kata Profesor Reiter.
"