ABC

Dampak TV Pada Keseharian Warga Australia

Pengenalan televisi ke Australia telah mengubah cara orang makan dan mengancam aliran pendapatan utama dari industri wol.

Sebuah pameran baru berjudul Tee Vee At Sixty, mengeksplorasi pengaruh televisi pada kehidupan masyarakat Australia sehari-hari.
Pameran ini digelar bertepatan dengan ulang tahun ujicoba siaran TV pertama dari Gunung Dandenong di Melbourne yang berlangsung 60 tahun lalu pada minggu ini.
Pada hari-hari awal siaran TV ketika itu menampilkan ventriloquist Ron Blaskett, yang ikut menghadiri pembukaan pameran ini di Universitas Melbourne.
Blaskett kemudian tampil rutin di stasiun televisi Melbourne GTV-9 dalam acara The Happy Show dengan bonekanya Gerry Gee.
Acara ini meluncurkan karir televisi dari banyak orang termasuk Patti McGrath – yang kemudian dikenal dengan Patti Newton – dan Ernie Carroll, yang memainkan karakter Ossie Ostrich menjadi bintang dalam program yang berlangsung lama Hey Hey Ini hari Sabtu.

Kartu bertanda tangan Patti McGrath
Patti Newton mendapatkan peran pertama kali pada acara The Tarax Show.

Supplied: Private Collection

The Happy Show berubah nama menjadi The Tarax Show sesuai dengan perusahaan minuman ringan yang mensponsori program anak-anak.

Kurator pameran Dr Derham Groves mengatakan program televisi awal ini mempromosikan produk sponsor mereka “dalam cara yang sangat tak tahu malu”.

“Mereka benar-benar tidak akan lolos begitu saja hari ini,” katanya.

Penjualan benang wol menurun drastis

Salah satu dampak yang tak terduga dari kehadiran televisi adalah efeknya pada penjualan wol.

Dr Groves mengatakan bahwa ketika televisi pertama kali diluncurkan, dunia fashion ketika itu berkiblat pada kaos dari benang wol Fair Isle yang butuh konsentrasi penuh untuk merajutnya.

Munculnya televisi telah membuat penurunan penjualan benang, katanya, karena para perajut lebih memperhatikan layar daripada kaos wol rajutan mereka.

Perusahaan wool menanggapi kondisi ini dengan membuat acara “TV Pola Rajutan’ yang menggunakan blok besar jahitan agar lebih mudah.

“TV merajut menyelamatkan kegiatan merajut dengan menjadikannya sebagai hobi,” kata Dr Groves.

TV knitting patterns
Perusahaan benang rajutan mempromosikan acara merajut kaus kaki di TV (kiri) dan kaus sederhana.

Supplied: Private Collection

Di antara pola TV merajut yang paling populer, Dr Groves mengatakan, adalah desain untuk “kaus kaki TV”.
Banyak rumah di Melbourne memiliki system pemanas dengan tungku terbuka yang hanya mengeluarkan sejumlah kecil radiasi panas.
Televisi harus ditempatkan jauh dari api, Dr Groves mengatakan, yang pada gilirannya menarik anggota keluarga berkumpul di bagian-bagian dari rumah yang lebih dingin.
“Bagi mereka yang menyaksikan 10 tahun pertama dari kehadiran televisi dari tahun 1956 sampai 1966, rumah tangga benar-benar terfokus pada televisi.”
Kaus kaki TV wol dirancang untuk menjaga agar anggota keluarga tetap hangat sehingga mereka bisa terus menonton program favorit mereka.
Kelahiran makan malam TV
Kaus kaki tidak hanya menjadi satu-satunya inovasi yang bertujuan menjaga orang-orang tetap berada di depan televisi.
Peralatan masak baru dan sendok garpu dirancang agar lebih mudah untuk makan di sofa daripada di meja makan.
“Perabotan pembantu seperti nampan TV, makan malam TV dan splayds benar-benar dirancang agar penonton bisa makan di depan televisi,” kata Dr Groves.
Tee Vee at Sixty dipamerkan di Perpustakaan Baillieu Universitas Melbourne dan akan berlangsung sampai 30 Januari.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini. Diterjemahkan pada pukul 22:30 wib, 03/08/2016, oleh Iffah Nur Arifah.