ABC

Cari Kerja Sulit, Warga Senior Bantu Junior Dapat Pekerjaan

Yang tua dihormati, yang kecil disayangi. Semangat inilah yang tampaknya hendak ditunjukan oleh warga di kota Launceston, Tasmania. Di tengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan, warga senior di kota ini membantu junior mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Mulai dari menulis surat lamaran kerja hingga mencarikan pakaian yang pas untuk wawancara pekerjaan.

Para relawan senior di Rumah Warga Ravenswood  menjadikan pengalaman bekerja mereka sebagai bentuk pelajaran bagi anggota komunitas yang lebih muda sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dalam mencari pekerjaan.

Sharon Leonard tahu persis kesan pertama itu penting dalam proses wawancara pekerjaan, sehingga ia berusaha mengumpulkan pakaian yang bisa digunakan para pencari kerja untuk sesi wawancara pekerjaan mereka.

"Pertama-tama, saya tunjukan mereka sejumlah pasangan pakaian atasan dan bawahan dan kemudian dilanjutkan dengan memilih jas yang bagus,” Leonard.

"Mereka merasa senang tahu ada banyak pakaian  disini yang pantas mereka kenakan untuk wawancara, daripada mereka mengeluarkan uang untuk membeli pakaian untuk sesi wawancara pekerjaan mereka,” katanya.

Para relawan juga diberikan saran mengenai cara menulis surat lamaran pekerjaan, CV dan bermain peran dalam wawancara kerja.

job seeker

Relawan lainnya, Nettie Burr, mengatakan kebanyakan dari warga seusianya telah berpengalaman menjalani berbagai proses wawancara pekerjaan dan paham mana saja yang berhasil.

"Mereka paham apa yang diinginkan oleh perusahaan, sehingga mereka bisa memberitahu juniornya ‘jika saya ingin mempekerjakan Anda, maka hal-hal inilah yang akan saya cari diindustri tersebut’ , jadi ada pengalaman berharga yang bisa mereka bagi,” kata Burr.

Jake dan Harley, remaja kembar identik  berusia 19 tahun keduanya mendatangi lembaga sosial ini untuk menolong mereka mendapatkan pekerjaan.

Harley sedang mencari pekerjaan sebagai supir truk atau di pabrik pengolahan makanan.

"Sejauh ini belum ada orang yang mendapat pekerjaan di Launceston, apalagi pekerjaan part time sangat sulit. Tapi terus mencoba dan tidak mengenal putus asa,” katanya.

Sementara kakaknya, Jake ingin bekerja di sektor keamanan. Dia mengaku relawan di Rumah Warga Launceston banyak membantu tidak sekedar membuat CV.

"Mereka membantu saya membuat buku kerja dan lain sebagainya, belajar juga,” tutur Jake.

Burr mengatakan mencari pekerjaan bisa sangat melelahkan mental dan juga harapan, ia berharap bantuan yang diberikannya bisa meningkatkan kepercayaan diri warga muda yang mereka bantu.

Program ini telah mendapatkan perhatian dari pemerintah federal, yang berencana memberikan tambahan anggaran untuk mendanai kegiatan mereka.