Bus Cuci Darah di Victoria Sudah Bantu Ratusan Pasien
Sebuah bus yang berkeliling untuk membantu pasien yang memerlukan cuci darah di negara bagian Victoria sudah melayani lebih dari 300 pasien, dan diharapkan pelayanannya lebih luas lagi.
Bus ini bernama The Big Red Kidney Bus, yang dioperasikan oleh Yayasan Ginjal Australia (Kidney Health Australia (KHA),) dan merupakan satu-satunya yang ada di Australia.
Bus ini ditempatkan selama enam minggu di beberapa caravan parks di Victoria dan sudah melayani 327 pasien di tahun pertama pengoperasiannya.
Mobil pencuci darah ini mendatangi lokasi liburan sehingga penderita bisa berlibur. (ABC News: Stephanie Anderson)
Bus ini memiliki tiga kursi untuk cuci darah sehingga bisa melayani 12 orang per minggu, dan bisa digunakan oleh warga Australia yang memerlukan cuci darah baik di rumah sakit atau yang masih tinggal di rumah.
Anne O'Brien yang berasal dari Sale, sekitar 212 km dari Melbourne, adalah salah satu dari 12500 warga Australia yang memiliki penyakit ginjal sehingga memerlukan cuci darah secara teratur.
Selama 15 tahun terakhir, dia harus melakukan cuci darah tiga kali seminggu.
Beberapa pasien memerlukan cuci darah tiga kali seminggu dan tiap kali memerlukan waktu beberapa jam. (ABC News: Stephanie Anderson)
O'Brien mengatakan kunjungan ke rumah sakit untuk cuci darah membuatnya kadang tidak bisa melakukan perjalanan ke Melbourne atau mengunjungi anak-anaknya di negara bagian lain.
"Banyak unit yang tidak bisa melayani pasien yang hendak berlibur, jadi bus ini sangat membantu." katanya.
O'Brien mengunjungi bus yang sedang diparkir di Kebun Raya Melbourne dan kesempatan untuk bisa berkunjung ke Melbourne selama seminggu merupakan hal yang sangat menyenangkan.
"Ini membuat perbedaan besar."
"Hal lain juga adalah suami saya, dia tidak mau pergi tanpa saya. Jadi kami sekarang bisa pergi berdua berlibur sambil tetap bisa melakukan cuci darah." tambahnya.
Bus cuci darah ini adalah yang pertama di dunia dan memungkinkan pasien untuk berlibur. (ABC News: Stephanie Anderson)
Beberapa pasien kadang memerlukan cuci darah tiga kali seminggu dan satu kali proses memerlukan waktu selama beberapa jam.
Ide penggunaan ini datang dari seorang pasien asal Gippsland, Vince Tripodi, yang sekarang sudah meninggal. Guna mengenangnya, nomor bus tersebut diganti menjadi I-Vince.
Anne Wilson dari KHA mengatakana ada rencana untuk memperluas program ini secara nasional namun prosesnya rumit.
"Pendanaan cuci darah ini berbeda tiap negara bagian. Kami harus bekerja sama dengan rumah sakit dan menggalang dana untuk memasang peralatan cuci darah tersebut."
Wilson mengatakan diperlukan dana $ 350 ribu (sekitar Rp 3,5 miliar) untuk menjalankan satu bus untuk cuci darah tersebut, dan organisasinya bergantung pada donatur bagi peralatan lain.