ABC

Biaya Transportasi di Darwin Lebih Mahal dari Biaya Makanan

Warga Kota Darwin dan daerah lainnya di Wilayah Utara Australia menghabiskan lebih banyak uang dalam seminggu untuk keperluan transportasi dibandingkan untuk keperluan makanan. Rata-rata pengeluaran rumahtangga untuk bahan bakan minyak (BBM) dalam seminggu mencapai 260 dollar (Rp 2,6 juta lebih).

Demikian dilaporkan Dewan Layanan Sosial Wilayah Utara (NTCOSS). Disebutkan, hal ini dipicu oleh faktor kenaikan harga BBM serta kondisi georafis dimana warga harus menempuh jarak yang jauh untuk berbelanja kebutuhan dasar.

Direktur NTCOSS, Wendy Morton, mengatakan Wilayah Utara tercatat sebagai negara bagian di Australia dengan biaya transportasi paling mahal.

"Biaya transpor ini bahkan lebih mahal dibandingkan belanja rumahtangga untuk makanan. Ini sangat memprihatinkan," kata Morton. "Pengeluaran untuk BBM ini hanya kalah mahal dari pengeluaran untuk sewa rumah".

Ia menjelaskan, Wilayah Utara selama ini juga tercatat sebagai negara bagian dengan biaya sewa rumah paling mahal. Harga-harga kebutuhan dasar juga terbilang mahal.

Laporan ini mengusulkan sejumlah cara untuk menekan biaya hidup yang tinggi. Di antaranya, membebaskan biaya angkutan umum bagi para pemegang kartu konsesi serta kaum jompo.

Harga rata-rata bensin standar di wilayah itu saat ini mencapai sekitar Rp 20 ribu/liter, sementara harga rata-rata nasional berkisar Rp 15 ribu/liter.