ABC

Belasan Orang Jadi Korban Narkoba di Gold Coast

Seorang pria asal negara bagian Victoria dalam kondisi kritis setelah mengalami overdosis narkoba misterius. Sebelumnya dilaporkan 15 orang lainnya di Gold Coast juga mengalami dampak dari kasus narkoba pada Sabtu (15/10).

Korban adalah salah satu dari tiga laki-laki, berusia 19, 23 dan 27 tahun, yang ditemukan di dalam sebuah kamar hotel Surfers Paradise pada Sabtu malam.

Stephen Burns dari Queensland Ambulance Service mengatakan sebagian besar pasien telah pulih.

“Banyak dari mereka dalam keadaan cukup baik, beberapa dari mereka telah pulih,” katanya.

“Kami masih memiliki dua pasien di rumah sakit dan satu pasien yang masih sakit parah.”

Pihak berwenang kini sedang dalam keadaan waspada, karena lebih dari 200.000 orang diperkirakan akan menghadiri Gold Coast 600 V8S akhir pekan ini (22/10).

Melissa Stephens dari pihak penyelenggara mengatakan mereka telah menyadari situasi tersebut dan akan mengadakan pertemuan dengan polisi pekan ini.

“Dengan apa yang sudah kita siapkan, pemeriksaan tas di setiap pintu masuk, pihak keamanan di semua tempat, dan kami akan melengkapinya dengan polisi,” katanya.

Tes Toksikologi

Angela Driscoll, koordinator dari Surfers Paradise dan Broadbeach Chill Out Zone, mengatakan stafnya telah menangani beberapa orang yang menggunakan narkoba pada akhir pekan.

“Kami memiliki satu pria yang mencoba melepas pakaiannya, beberapa perempuan diamankan dan ada juga yang diluar kendali,” katanya.

Stephen mengatakan jenis obat masih misteri, tetapi tes toksikologi sedang dilakukan.

“Ini benar-benar obat berbahaya karena menjadikan orang-orang paranoid,” katanya.

“Mereka menjadi sangat cemas, tertarik pada keributan, dan mereka menjadi sangat cemas.”

Meresahkan, tapi tidak mengkhawatirkan

Polisi menyelidiki apakah jenis narkoba misterius yang digunakan sama.
Polisi menyelidiki apakah jenis narkoba misterius yang digunakan sama.

Foto: Queensland Ambulance Service.

Rebecca McBean dari Badan narkoba di Queensland, Queensland Network of Alcohol and other Drug Agencies, mengatakan serentetan kasus overdosis itu meresahkan, tapi tidak mengkhawatirkan.

“Kita tahu sebagian besar orang tidak menggunakan obat-obatan terlarang, sehingga bagi mereka yang memilih menggunakan obat-obatan terlarang adalah untuk berhati-hati,” katanya.

Rebecca mengatakan pemakai harus berlatih teknik meminimalkan bahaya.

“Jika Anda belum mencoba sebelumnya, ambil sedikit dahulu dan menunggu setidaknya 90 menit sebelum tahu apa potensi itu,” katanya.

Kepala negara bagian Queensland, Premier Annastacia Palaszczuk mengatakan orang-orang harus menghindari obat-obatan.

“Para dokter tidak tahu apa yang mereka tangani, jadi jauhilah, tidak menyentuhnya, jangan memakai narkoba,” katanya.

Diterbitkan pada Selasa, 18/10/206 pukul 14:00 AEST dari artikelnya dalam bahasa Inggris oleh Erwin Renaldi.