Bawa Serta Bayi Gammy, Pasangan Australia Dibolehkan Meninggalkan Thailand
Pasangan sesama jenis asal Australia yang tengah menjadi sorotan dalam skandal ibu pengganti akhirnya dibolehkan meninggalkan Thailand setelah membawa serta bayi Gammy dan saudara kembarnya yang baru dilahirkan.
Kamis lalu, pasangan Australia itu beserta bayinya yang diperoleh dengan metode ibu pengganti sempat tidak diijinkan meninggalkan Bandara Internasional Bangkok.
ABC NewsRadio berhasil mewawancarai salah saru dari pasangan itu yang saat ini sudah berada di Singapura bersama bayi kembar mereka yang baru dilahirkan bulan lalu melalui metode ibu pengganti.
Diyakini pihak Kedutaan Australia di Bangkok juga berhasil membantu sejumlah keluarga lainnya yang masih belum dibolehkan meninggalkan Thailand.
Pemerintah Federal meminta masyarakat untuk meminta bantuan hukum independen sebelum berangkat ke Thailand untuk mencari jasa ibu penganti komersil.
Saat ini hukum yang berlaku di Australia Selatan, Australia Barat dan ACT melarang pasangan sesama jenis melakukan perjanjian mencari jasa ibu pengganti komersil.
Badan nasional di Thailand yang baru terbentuk dan didominasi oleh militer, awal pekan ini telah mengajukan RUU yang melarang praktek ibu pengganti komersil di negaranya.
Penguasa militer tidak menginginkan Thailand menjadi pusat praktek ibu pengganti dan mengharapkan ada tindakan cepat untuk menghukum praktek semacam itu, yang tujuannya untuk mengakhiri pasar permintaan ibu pengganti yang semakin marak dari pasangan di luar negeri.
Perubahan ini dilatarbelakangi kontoversi yang melibatkan pasangan dari Australia Barat yang dituduh menelantarkan bayi mereka yang baru lahir, yang dikenal dengan sebutan bayi Gammy – yang menderita down syndrome dan hanya membawa saudara kembar bayi itu yang kondisinya sehat.
Belakangan diketahui, kalau sang ayah David Farnell memiliki 22 kasus dugaan pelecehan seksual, termasuk perbuatan tidak senonoh terhadap gadir berusia 7 tahun ketika berusia 2o tahun. Namun dia memastikan bayi itu aman didalam pemeliharaannya.
Pihak Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan pihaknya sudah mengirimkan masukan terkait perubahan aturan yang diajukan pemerintah Thailand terkait persyaratan praktek ibu pengganti.
Sejak kasus bayi Gammy terkuak, sejumlah klinik kesuburan digeledah dan telah ditutup paksa oleh pemerintah Thailand.