ABC

Batas Usia Pensiun di Australia akan Naik Jadi 70 Tahun

Menteri Keuangan Federal Australia, Joe Hockey mensinyalkan pemerintah federal Australia akan mengubah ketentuan usia layak pensiun dan perhitungan angka pensiun. Perubahan ini menurut Hockey adalah langkah yang diperlukan pemerintah untuk membantu meningkatkan pagu anggaran.

Pemerintah Federal Australia berencana meningkatkan usia pensiun di Australia dari 65 tahun menjadi 70 tahun. Rencana itu  menurut Menteri Keuangan, Joe Hockey merujuk kepada rencana pemerintah Inggris yang dalam dekade mendatang juga akan meningkatkan batas usia pensiun warganya menjadi 70 tahun.

Hockey mengatakan dirinya telah membahas sejumlah pilihan untuk melakukan perhitungan angka pensiun terhadap inflasi, yang diprediksi akan lebih rendah dari nilai yang berlaku saat ini terhadap total pendapatan rata-rata mingguan penduduk laki-laki.

Hockey mengatakan terlalu banyak orang yang mengandalkan pembayaran pensiun dari  pemerintah dan masalah ini perlu ditangani.

"Kita sudah pasti harus memiliki sistem sosial yang berkelanjutan dan ada pertanyaan serius mengenai  hal itu apakah kita  harus mempertahankan sistem sosial yang berlaku saat ini yang dirancang untuk abad ke-20, apakah berkelanjutan juga di abad ke-21 ketika kita memiliki  tantangan demografi yang signifikan?,’ kata Hockey.

Sementara Menteri Keuangan Bayangan, Tony Burke  mengatakan pemerintah federal melanggar janji kampanyenya yang menyatakan tidak akan mengubah aturan mengenai usia pensiun.

"Janjinya pemerintahan Koalisi tidak akan ada perubahan. Titik. Tidak ada kualifikasi, tidak ada perubahan mengenai pensiun,” kata Burke.

Sementara itu rencana ini juga ikut dikiritk Ketua Partai Hijau, Christine Milne.

“Sangat tidak masuk akal mengharapkan orang yang memiliki keterbatasan fisik untuk terus bekerja sampai mereka berusia 70 tahun sebelum mereka layak dikategorikan masuki usia pensiun,” kata Milne.

Sementara itu Ketua Eksekutif Lansia Nasional, Michael O'Neill mengatakan peningkatan batas usia pensiun mungkin memang tidak bisa dihindari, tapi kebijakan ini tidak akan berdampak jika perusahaan tidak mau menerima pegawai yang usianya jauh lebih tua.

"Sederhana saja, pemerintah manapun akan gagal untuk memberikan kepuasan terhadap semua jika berurusan dengan ketentuan batas usia pekerja yang matang. Karena itu artinya sama saja dengan Anda melakukan pergeseran usia kelayakan pensiun dengan menggeser orang dari satu bentuk kesejahteraan ke bentuk yang lain. "

O'Neill mengatakan warga Australia yang usianya tua akan terdampak parah jika pensiun mereka dikaitkan dengan nilai inflasi atau CPI.

"Saya kira yang perlu dikenali oleh Menteri Keuangan dan pemerintah Koalisi adalah orang-orang yang menggantungkan dirinya dari dana pensiun tidak memiliki banyak pilihan. Mereka tidak memiliki kapasitas untuk menyisihkan pendapatan mereka seperti halnya orang yang masih bekerja, atau pergi bekerja seperti orang-orang yang masih berusia potensial,” tegas O’Neill.