Australia Perluas Skema Beli Kembali Botol Minuman Bekas
Negara bagian New South Wales di Australia akan mengikuti jejak dua negara bagian lain yaitu Australia Selatan dan Kawasan Utara (Northern Territory) yang akan membeli kembali kaleng atau botol minuman senilai 10 sen (sekitar Rp 1000).
Inilah salah satu cara untuk membersihkan taman dan pantai dari sampah-sampah bekas minuman adalah dengan menawarkan skema uang tunai bagi kemasan minuman, seperti botol dan kaleng yang dikembalikan.
Skema ini akan diperkenalkan di negara bagian New South Wales (NSW) dalam beberapa minggu ke depan.
Rincian skema untuk minuman dalam kemasan masih dalam tahap penyelesaian, tetapi besar kemungkinan satu botol minuman dari kaca, plastik, atau kaleng akan dinilai 10 sen, untuk yang dikembalikan dan didaur ulang.
Pemerintah NSW telah bernegosiasi dengan industri minuman untuk memperkenalkan sistem tersebut.
Menteri Lingkungan Hidup New South Wales Rob Stokes mengatakan inisiatif yang sama telah terbukti sukses dalam upaya mengurangi sampah di ruang publik, di seluruh dunia.
"Industri minuman jelas memiliki tanggung jawab untuk menunaikan kewajiban ini bagi para produsen untuk produk-produk mereka," kata Stokes.
"Tapi kami sadar pemerintah memiliki peranan yang lebih kuat kuat," katanya.
Pemerintah belum terlalu perhatikan reaksi dari industri
Stokes mengatakan pemerintah tidak khawatir dengan kemungkinan reaksi dari industri minuman soal skema ini, apalagi masalah ini bisa dipolitisasi menjelang pemilu di negara bagian BSW, pada bulan Maret mendatang.
"Yang pemerintah pedulikan adalah membuat kebijakan publik yang baik untuk membantu warga," ujar Stokes. "Kita tidak terlalu peduli dengan kampanye-kampanye yang menentang rencana ini."
Partai Hijau dan sejumlah pendukung daur ulang menyambut baik dengan skema yang akan memberikan uang secara tunai kepada mereka yang mengembalikan kemasan minuman ini.
"Ada sejumlah uang meski sedikit di kemasan minuman, kemudian dikembalikan, dan kita membersihkan sampah," ujar Christine Mile, ketua Partai Hijau Australia.
Menurut kelompok kampanye daur ulang, Boomerang Alliance, program sejenis telah terbukti sebagai cara paling efektif untuk mengurangi sampah di sejumlah negara.