Australia Mulai Usut Korupsi Serikat Buruh

Pengusutan Komisi Kerajaan terhadap korupsi dalam gerakan serikat buruh telah dimulai di Sydney, Australia, Rabu (9/4/2014), dan hasilnya diharapkan akan rampung pada akhir Desember mendatang.

Pengusutan itu, yang dipimpin oleh mantan hakim Dyson Heydon, akan menginvestigasi tudingan suap, komisi rahasia dan kegiatan pengumpulan dana yang tidak jujur dalam lima serikat buruh paling berpengaruh di Australia.

Menurut pihak serikat buruh, pengusutan itu adalah upaya pembersihan terhadap orang-orang tertentu, tapi kalangan bisnis berharap, pengusutan itu akan membuka pintu bagi perubahan kultur di tempat kerja Australia.

Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan, Komisi Kerajaan akan mengungkap sisi gelap dari komunitas dengan memeriksa tudingan korupsi di dalam gerakan serikat buruh.

Pengusutan itu mencakup serikat tukang listrik dan pekerja transport, komunikasi, pos, tukang ledeng dan pekerja layanan jasa, serta serikat layanan kesehatan.

Dave Noonan dari Serikat Buruh Bangunan, Kehutanan, Pertambangan dan Energi (CFMEU) mengatakan, pengusutan itu adalah "upaya menciptakan pembersihan politik, jelas-jelas untuk tujuan politik."

Ia mengakui bahwa beberapa serikat buruh dan individu terlibat korupsi dan merusak reputasi serikat buruh.

Menurutnya, seseorang yang terlibat korupsi tidak lagi mewakili serikat buruh dan orang itu seharusnya dikeluarkan dari serikat buruh.