Ambulans di Australia, Ada yang Gratis, Ada Pula yang Bayar

Seorang perempuan di Melbourne yang menelepon ambulans untuk menolong tunawisma yang tertabrak, malah dikejar-kejar penagih utang untuk membayar biaya ambulans.

Bagi mereka yang tinggal di negara bagian Queensland dan Tasmania dan membaca laporan tersebut, mungkin bingung.

Di negara bagian mereka, pemerintahnya memberikan layanan ambulans darurat gratis.

Tapi pembebasan biaya ini tidak diterapakan di seluruh Australia.

Sebuah survei yang dilakukan finder.com.au menemukan 25 persen warga Australia mengira layanan ambulans sudah termasuk dalam asuransi kesehatan Medicare.

Di negara bagian lain, selain Queensland dan Tasmania, biaya ambulan ditutup oleh asuransi kesehatan swasta atau dari biaya sendiri.

Biaya sendiri pun berbeda-beda dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. Beberapa negara bagian biaya yang dikenakan per kilometer, sementara di negara bagian lainnya tergantung jenis panggilannya.

Sosiolog di bidang kesehatan asal University of New South Wales, Dr Sophie Lewis mengatakan kebingungan warga disebabkan asumsi jika biaya ambulans ditutup oleh sistem kesehatan masyarakat.

“Ambulans adalah salah satu area yang tidak dipikirkan saat mereka mengambil kebijakan,” kata Dr Lewis.

“Ini adalah area di mana ada kebingungan tentang apakah biayanya tertutup [asuransi kesehatan publik] atau tidak.”

“Jadi beberapa orang akan berasumsi biaya ambulans sudah termasuk dan sebagai dari perpanjangan sistem kesehatan publik, padahal sebenarnya di banyak negara bagian tidak tercakup.”

Biaya masih berlaku jika seseorang memanggil ambulans untuk Anda

Di negara bagian Victoria, orang dapat memilih untuk menjadi anggota Ambulance Victoria, membayar biaya untuk mendapat transportasi darurat.

Biaya keanggotaan tahunan untuk ambulans di Victoria adalah $92,05, atau senilai kurang dari Rp 1 juta per keluarga. Sementara untuk satu orang senilai $46, hampir Rp 500 ribu.

Biaya rata-rata transportasi darurat di Victoria adalah lebih dari $ 1.100, atau lebih dari Rp 1 juta, menurut situs mereka.

Tetapi biaya juga berlaku jika orang lain memanggil ambulans untuk Anda, bahkan jika Anda menolak layanannya.

Penduduk Victoria, Michael mengatakan putranya yang berumur 21 tahun baru selesai berselancar yang rumit, kemudian ada orang yang lewat dan khawatir kemudian memanggilnya ambulans.

Meski putranya menolak layanan, ia masih ditagih $500, atau lebih dari Rp 5 juta, untuk panggilan ambulans tersebut.

“Saya rasa ini juga jadi perlu diketahui orang-orang,” ujar Michael.

“Betapa pentingnya biaya ini untuk ditutupi, tapi tidak hanya itu, ada saatnya ketika ambulans yang dipanggil bukan oleh kita dan kita harus bayar tagihannya.”

“Saya tidak mengerti itu.”

Negara bagian mana yang harus membayar?

Victoria, New South Wales, Kawasan Australia Utara (NT), dan Kawasan Ibukota Australia (ACT) menyediakan layanan ambulans gratis bagi para pensiunan dan warga berpenghasilan rendah, tetapi sebagian besar warga Australia akan terkena biaya panggilan yang besar dan biaya per kilometer jika mereka tidak memiliki asuransi kesehatan atau pihak ketiga yang menutup biaya ambulans.

Beberapa negara bagian akan membebaskan biaya ambulans bagi orang-orang yang memenuhi kriteria tertentu.

Associated Professor dari Australian National University, Profesor Michael Eburn mengatakan biaya ambulans bervariasi tergantung pada yurisdiksinya.

“Di NSW misalnya, biayanya yang menjadi hutang sebenarnya diproses seolah-olah sebuah ‘denda’, dan akan melewati kantor pemulihan utang negara dan berbagai langkah diambil untuk melunasinya,” katanya.

Menurut Layanan Ambulans NSW, biaya ambulans didasarkan pada biaya panggilan ditambah biaya per kilometer.

Jarak kilometer didasarkan pada perjalanan pulang pergi antara stasiun ambulans, alamat penjemputan, tujuan dan kembali ke stasiun ambulans, demikian yang ditulis situs Ambulance NSW.

Penduduk NSW hanya akan ditagih 51 persen dari biaya ambulan dan dengan Pemerintah Negara Bagian akan mensubsidi sisanya.

Jika Anda tinggal di Australia Barat, maka harus membayar perlindungan yang sama dengan warga Victoria, dan biaya lainnya akan dibayarkan oleh pasien.

St John Ambulance di Australia Barat memiliki daftar harga berkisar antara $473, hampir Rp 5 juta, untuk transfer pasien dan $967, atau lebih dari Rp 9 juta untuk panggilan yang mengancam jiwa atau panggilan mendesak.

Di Australia Barat, mereka yang berusia di atas 65 tahun dam menerima pensiun berhak atas layanan gratis, sementara mereka yang tidak menerima pensiun tetapi masih di atas 65 mendapatkan diskon 50 persen.

Demikian pula di Kawasan Australia Utara, Anda harus membayar berdasarkan biaya panggilan dan biaya per kilometer.

Atau, membayar biaya keanggotaan di St John Ambulance maka akan mendapat layanan transportasi darurat di NT.

Warga di Australia Selatan juga perlu membayar untuk layanan ambulans, dan pemberian diskon untuk pensiunan.

Queensland dan Tasmania adalah satu-satunya negara bagian di Australia, di mana layanan ambulans darurat disediakan secara gratis oleh Pemerintah Negara Bagian.

Associate Professor Eburn mengatakan terlepas dari cerita-cerita soal mahalnya biaya dam tagihan ambulans, bukan berarti harus menghindari memanggil ambulans karena alasan biaya.

“Untuk menggunakan contoh di tempat kerja, ada pengunjung ke kantor Anda, mereka duduk lalu mengeluh merasa sakit, Anda ingin memanggil ambulans, mereka tidak mau, apa yang akan Anda lakukan?” katanya.

“Kita tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja. Jadi pandngan saya, saat ragu, panggil ambulans.”

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.