Ortu Dihimbau Tidak Tinggalkan Anak Sendirian di Mobil
Kelompok advokasi untuk keselamatan anak di negara bagian Australia Wilayah Utara mengatakan kampanye mengenai bahaya meninggalkan anak di dalam mobil perlu digalakkan di antara para orang tua.
"Saya tahu kita punya UU Kesejahteraan Hewan dan ada denda yang cukup signifikan, sekitar $30.000 (Rp. 300 juta) atau dua tahun penjara di Australia Wilayah Utara," ujar Pollifrone kepada ABC.
"Saya pikir (keselamatan anak) ini merupakan isu yang penting yang perlu didiskusikan dan mereka mungkin perlu untuk mempertimbangkan apakah mereka perlu melakukan sesuatu sehubungan dengan perundangan-undangan," katanya.
Komentar ini muncul setelah seorang ibu di AS mengungkapkan pihak berwajib menangkapnya karena meninggalkan anak lelakinya yang berusia hampir dua tahun di mobil di tempat yang cukup teduh meski hanya beberapa menit.
Dalam kasus tersebut, penuntut tidak melanjutkan tuntutannya setelah ibu itu setuju untuk melakukan tugas pelayanan masyarakat selama 100 jam dan mengikuti kelas pendidikan orang tua.
Pollifrone, yang mengakui bahwa 20 tahun lalu dia mungkin meninggalkan anaknya di mobil sekali dua kali, mengatakan bahwa pandangan Kidsafe adalah bahwa anak-anak harus tidak ditinggalkan di dalam mobil sendirian, meski hanya sebentar.
Tetapi dia tidak berpikir bahwa peraturan yang lebih keras merupakan cara untuk menghentikan kebiasaan orang tua meninggalkan anak mereka di mobil.
"Saya pikir edukasi dan informasi lebih diperlukan dibandingkan hukuman yang keras pada orang tua dan perawat anak," uajrnya pada hari Selasa (10/6/2014).
Dia menambahkan bahwa di pom bensin orang tua mungkin merasa lebih aman untuk meninggalkan anak mereka di mobil ketimbang membawa mereka keluar di mana mobil keluar masuk. Penting untuk menjaga mereka agar tetap dekat dengan orang tua.
"Anda mungkin bermaksud untuk pergi satu menit saja, tapi anda bisa jadi lebih lama, pom bensin mungkin akan ada masalah, ada seseorang menggunakan telpon dan kemudian terbakar," ujarnya.