FORUM LENTENG – ARKIPEL
Forum Lenteng yang berupa organisasi non-profit yang didirikan oleh pekerja seni, mahasiswa komunikasi, periset, dan pemerhati kebudayaan, terkenal sebagai sarana ruang belajar bersama mengenai pengetahuan media dan seni memiliki program yang bernama ARKIPEL. ARKIPEL Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival ialah festival yang menjadi ruang diskusi dalam membicarakan sinema dan media secara umum. Festival ini pertama kali diselenggarakan di tahun 2013.
ARKIPEL mengangkat tema bromocorah pada penyelenggarannya yang ketujuh. Bromocorah ialah catatan atau skena yang belum tuntas. Menceritakan mengenai kontek sosiopolitik dan ekonomi bangsa-bangsa yang berbeda. Ia menggunakan caranya sendiri untuk mengelabui sistem, apparatus kekuasaan, elite intelektual, bahkan waktu. Hal ini merupakan siasat kebertahanan bromocorah yang merupakan pangkal bagi ketergelinciran ilmiah dalam jumudnya sistem.
ARKIPEL bromocorah akan berlangsung pada tanggal 19-26 Agustus 2019 di Goethehaus Jakarta. Dalam festival ini, akan diadakannya kompetisi internasional yang mengundang pembuat film dokumenter dan eksperimental dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini menggunakan aplikasi yang terbuka. Juga adanya program curator muda asia dengan sistemasi pengajuan proposal kuratorial program, program kuratorial, forum festiva, serta pameran kultursinema. Malam pembukaan dan penutupan festival yang turut memeriahkan festival ini, dimana akan ditayangkan film-film yang mewakili konten serta estetika dari tema festival juga akan diisi oleh beberapa pertunjukan musik dan performance yang dimeriahkan oleh band-band Indonesia juga pertunjukan multimedia.
Dengan adanya ARKIPEL ini, diharapkan pihak penyelenggara dapat mendistribusikan pengetahuan dan kebudayaan melalui film documenter dan eksperimental, menciptakan ruang apresiasi film documenter dan eksperimental Indonesia maupun internasional, juga melihat tolak ukur perkembangan secara umum film-film documenter dan eksperimental Indonesia dan dunia.
