ABC

Kemarau Bertahan, Produksi Madu Menyusut

Musim kemarau yang masih melanda sebagian wilayah Australia mulai berpengaruh terhadap produktivitas lebah. Para peternak lebah mengalami penurunan produksi madu.

Bulan Mei seharusnya menjadi perayaan Bulan Nasional Madu, namun yang terjadi pada banyak peternak lebah justru kemerosotan produksi madu.

Tanpa curah hujan yang cukup di barat Queensland, pohon dan bunga tak mampu memproduksi cukup serbuk sari dan cairan manis bagi para lebah.

Salah satu operator peternakan lebah komersial di barat Queensland mengalami dampak yang cukup parah akibat kemarau berkepanjangan ini.

“Kami menangkarkan sekitar 120 lebah di tiap kotak dan seringkali mendapati satu atau dua, mungkin hingga enam atau tujuh sarang lebah yang mati,” ujar John Ferguson dari kota Thargomindah, dan telah kehilangan sejumlah sarang lebah.

Ia melanjutkan, ketika lebah tak menerima serbuk yang mereka butuhkan, tingkat energi mereka turun drastis, hal ini membuat mereka lesu dan tak ingin ‘bekerja’.

Tanpa lebah, John menambahkan, sektor agrikultur berada dalam masalah.

“Mereka bilang, untuk tiap 3 suap makanan, lebah menyerbukkan satu suap,” jelasnya.

Serupa dengan produsen daging, peternak lebah juga menggunakan makanan suplemen pada musim kemarau, meskipun harganya tak murah.

“Itu sangat mahal, tapi beginilah caranya untuk membuat lebah anda tetap hidup,” tegas John.

Meski demikian, Trevor Weatherhead, Direktur Eksekutif dari Dewan Industri Madu Australia, mengatakan, makanan suplemen hanya bertahan untuk jangka pendek.

Ia menguraikan, kemarau yang terus melanda bukan hanya masalah bagi bagian barat Queensland.

“Ini terjadi di seluruh Australia selama beberapa waktu. Produksi madu kemungkinan akan merosot sekitar 50% dari yang seharusnya kita harapkan. Para peternak lebah harus memindahkan sarang mereka dan mencoba meletakkannya di sebuah tempat yang sedang berbunga,” tuturnya.

Trevor menambahkan, sementara kemarau kali ini sangat tidak biasa, sifat yang dibawa-pun berdampak luas pada produksi madu.

“Biasanya yang terjadi di Australia, wabah seperti ini tidak sampai meluas, tapi tidak kali ini,” keluhnya.

John lantas menimpali, “Ada kelangkaan madu sekarang ini.”

“Karena itu, para produsen harus mengimpor dari luar negeri, tapi kualitasnya tidak sama seperti madu Australia. Madu Australia mungkin madu terbaik di dunia,” ujarnya.

Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia gratis – Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus