Australia Ijinkan Adopsi Anak dari Afrika Selatan
Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan bahwa sebuah program baru yang mengijinkan pasangan di Australia mengadopsi anak-anak dari Afrika Selatan akan memberikan harapan baru bagi banyak orang tua.
Inilah untuk pertama kalinya keluarga di Australia diijinkan untuk mengadopsi anak dari Afrika Selatan.
Program ini merupakan bagian dari komitmen pribadi Tony Abbott guna mereformasi sistem adopsi di Australia, yang selama ini menyebabkan banyak keluarga memerlukan waktu 5-10 tahun untuk mengadopsi anak, namun kadang tidak juga berhasil.
PM Abbott mengemukakan masalah mengenai masa pendaftaran yang terlalu lama dalam soal adopsi di pertemuan para pemimpin negara bagian di Australia bulan Desember lalu, tidak lama setelah dia menjadi perdana menteri.
Hari Jumat (2/5/2014) dalam pertemuan serupa telah disepakati pembentukan badan federal baru guna menangani adopsi dari luar negeri, dengan maksud membuat prosesnya lebih "mudah" dan "murah" bagi pasangan dari Australia.
"Ini adalah soal konsistensi penerapan peraturan di seluruh Australia dan mengurangi masa tunggu yang sekarang sekitar lima tahun antara ingin mengadopsi dan benar-benar bisa mendapatkannya," kata Abbott.
"Dan hari ini, ada kemungkinan untuk bisa mengadopsi dari Afrika Selatan, ini adalah program baru. Kita belum pernah memiliki program seperti ini sebelumnya, dan tentu saja kareanya peluang bagi adopsi anak dari luar negeri lebih besar dibandingkan sebelumnya," tambahnya.
PM Abbott menyatakan, "Jadi tanpa beranggapan bahwa semuanya akan menjadi sederhana dan mudah, saya berharap ini akan memberi harapan baru bagi keluarga tanpa anak, dan harapan baru bagi anak-anak yang tidak memiliki orang tua."
Ia menjelaskan program adopsi ini di stasiun Televisi Nine bersama dengan pegiat kesadaran adopsi Deborra Lee-Furness.
Lee-Furness dan suaminya aktor Hugh Jackman pergi ke Amerika Serikat untuk melakukan adopsi menurut sistem hukum di sana untuk mengadopsi dua anak, setelah dia kecewa dengan begitu rumitnya sistem adopsi di Australia.
"Saya senang sekali. Ini berita bagus bahwa Australia melakukan hubungan baru," kata Lee-Furness setelah mendengar keputusan Perdana Menteri Abbott.
"Inilah yang kita perlukan, mulai berbicara dengan negara lain. Kita sudah mulai dengan Afrika Selatan, mudah-mudahan kita bisa ke Kamboja, Vietnam ataupun di negara lain dimana banyak anak-anak yang perlu mendapat bantuan," tuturnya.
"Ini adalah soal bagaimana anak-anak menemukan keluarga. Ini berarti mereka tidak harus menunggu selama 5 tahun atau 10 tahun. Saya memuji pemerintahan ini karena selama belasan tahun masalah ini tidak pernah dapat perhatian," tambah Lee-Furnes lagi.