ABC

Dituduh Politik Uang, Ketua Partai di Australia Gugat Menteri

Ketua Partai Palmer United Party (PUP) Clive Palmer menyatakan segera menggugat Menteri Utama negara bagian Queensland Campbell Newman yang menuduhnya melakukan praktek politik uang.

Tuduhan Menteri Newman itu dilontarkan menyusul kepindahan tiga anggota Parlemen Wilayah Utara dari Partai Country Liberal Party (CLP) ke Partai PUP. Newman juga berasal dari Partai Liberal.

Tiga anggota parlemen itu datang dari Darwin di Wilayah Utara ke Queensland untuk menemui Palmer dan menyatakan akan pindah partai karena kecewa dengan CLP.

Atas kasus ini, Newman kesal dan menuduh Palmer berkeliling Australia melakukan praktek politik uang. "Kami tegaskan ke dia, kami tidak bisa dibeli. Hasilnya, ia berkeliling Australia mencoba membeli orang lain dan membeli suara pemilih," kata Newman, Minggu (27/4/2014).

"Saya tanya, bujukan apa yang ditawarkan kepada ketiga anggota parlemen dari Darwin itu. Berapa uang kontan? Atau pekerjaan apa? Atau dukungan biaya pemilu? Apa tawaran bagi mereka sehingga mau pindah partai?" kata Newman kesal, atas aksi bekas koleganya dari negara bagian lain tersebut. 

Menteri Newman menambahkan, "Saya minta Clive Palmer melakukan satu hal: berhenti menghamburkan uang dalam pemilu di seluruh Australia saat anda tidak punya uang untuk memenuhi tanggung jawab lingkungan perusahaan di Townsville".

Clive Palmer yang juga konglomerat Australia ini memiliki perusahaan nikel di Townsville yang dituduh mencemari lingkungan.

Politisi yang juga konglomerat Australia Clive Palmer. (Foto: ABC)

Sebelumnya Palmer mengumumkan tiga anggota Partai CLP Wilayah Utara, Larisa Lee, Francis Xavier Kurrupuwu dan Alison Anderson akan segera bergabung dengan Partai PUP di negara bagian itu.

"Kami tidak menawarkan apa-apa seperti dituduhkan," kata Palmer. "Tidak ada bujukan. Mereka bilang mau ketemu, lalu saya bilang bisa datang ke Darwin, jadi mereka yang ke Queensland".

Atas tuduhan ini, Palmer mengancam segera memejahijaukan Menteri Newman. "Pertama, itu sama sekali tidak benar. Dan ini menyerang integritas saya secara pribadi," katanya.

Menurut  Palmer, "Tuduhan ini adalah serangan politik dari orang marah". Karena itu, katanya, ia tidak akan mau berdamai dengan Newman dan kasus ini akan diselesaikan di pengadilan.